Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat berterimakasih kepada Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang memberikan mesin pembuat belacan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Pulau Kampai, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Apresiasi itu disampaikan Plt Bupati Langkat Syah Afandin saat menerima Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin MAP di Kantor Bupati, Stabat, Selasa (9/8/2022).
"Terimakasih atas bantuan mesin pembuat belacan yang diciptakan UISU. Mesin ini akan meningkatkan ekonomi pelaku usaha pembuat belacan di Kabupaten Langkat," kata Syah Afandin dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022)
Kata Syah Afandin, pihaknya akan mendata pelaku UMKM pembuat belacan untuk penyaluran mesin itu. Dengan demikian, semua kelompok usaha dapat merasakan pembuatan belacan untuk meningkatkan produksi dan perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, saat penyerahan secara resmi di Kantor Camat Sei Lepan Langkat, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP menyampaikan, UISU dan Pemkab Langkat sudah melakukan penandatanganan MoU pada 2021. Implementasi MoU itu, UISU telah melaksanakan berbagai kegiatan, yakni menetapkan Desa Mitra Pelawi Utara sebagai kampung batik yang melibatkan pengusaha dan masyarakat. Kemudian, pelaksanaan KKN Tematik mahasiswa UISU yang saat ini masih berlangsung. Terakhir pemberian mesin pembuat belacan karya tim Fakultas Teknik UISU.
Hadir di penyerahan mesin itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori ST MT ; Dekan Fakultas Teknik UISU Ir H Abdul Haris Nasution beserta tim. Camat Pangkalan Susu T Syafrie Elza Hadi Prawira ; Camat Sei Lepan Muhammad Iqbal Ramadhan, SE.
Sementara Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hermansyah berterimakasih dan mengakui bahwa mesin pembuat belacan ini akan sangat membantu masyarakat. Hal senada dikatakan seorang pelaku UMKM dari Desa Pulau Kampai, Edi. Dengan mesin itu, kami akan dapat mengembangkan usaha dan memproduksi lebih banyak lagi, ucap Edi.