Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Lebih 4 tahun Jalan Multi, Desa Sitinjo II Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara sepanjang lebih kurang 1,6 kilometer dibiarkan rusak parah. Walaupun banyak pengendara dan warga yang mengeluh, namun sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.
Akibat rusaknya jalan tersebut, setiap musim penghujan kondisi jalan menuju Perumahan Sitinjo Permai dan Jalan Air bersih Kelurahan Panji Dabutar itu bagaikan kubangan kerbau.
"Sudah 4 tahun kondisi jalan dibiarkan rusak parah dan tidak ada kepedulian dari Pemkab Dairi untuk melakukan perbaikan," kata Sennang Berampu warga Perumnas Sitinjo Permai yang juga Sekretaris Partai PKP Dairi kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).
Tak hanya kendaraan bermotor saja yang kesulitan melintas, warga juga ikut merasakan dampaknya. Dimana bila musim penghujan anak-anak sekolah yang berjalan kaki harus melepas sepatunya agar tidak basah dan kotor terkena becek.
"Kami warga desa setempat berharap segera dilakukan perbaikan, agar kerusakan jalan tidak semangkin parah," ujarnya.
Menurut Sennang kalau dibilang Pemkab Dairi tidak ada dana untuk melakukan perbaikan jalan, mengapa APBD TA 2021 Silpa sebesar 114 milyar. "Seharunya dari pada Silpa lebih baik untuk perbaikan jalan yang rusak," ucapnya.
Terkait hal itu, Camat Sitinjo Simon Toni Malau saat dikonfirmasi melalui Whatsapp nya mengatakan, kerusakan jalan sudah disampaikan pada Musrenbang untuk dilakukan perbaikan.
"Kita berharap di P. APBD 2022 ini ditampung dananya untuk dilakukan perbaikan," terangnya.