Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pertunjukan olah raga spektakuler kelas internasional jenis Formula 1 Boat Race (F1 H2O) waktu dekat akan digelar di Perairan Danau Toba, di Kawasan Pelabuhan Balige di Kota Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara.
"Sebagai pemerintah kelurahan dan masyarakat cukup berbangga atas penetapan kawasan pelabuhan Kota Balige,Kabupaten Toba menjadi lokasi penyelenggaraan F1 H2O," ujar Lurah Napitupulu Bagasan Balige, Bentara Parulian Napitupulu, Kamis (11/8/2022), di Balige.
Ia mengatakan, kepastian penyelenggaraan Formula 1 Boat Race direncanakan 2023 (menunggu arahan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI-red) dan sudah dibawa dalam rapat bersama panitia dan pemerintah daerah, kecamatan dan masyarakat kelurahan.
"Lokasi penyelenggaraan kebetulan di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja memanjang hingga ke Lapangan Sisingamangaraja. Sepanjang lokasi di sempadan pantai Danau Toba itu menurut panitia harus dibebaskan dalam hal ini ada 27 rumah permukiman dan 2 kantor pemerintah, yakni Kantor Dinas Sosial dan Kantor Kehutanan," sebutnya.
Kata Bentara Parulian Napitupulu, untuk pembebasan itu sedang tahap sosialisasi kepada penghuni oleh Pemkab dan panitia.
"Sesuai rencana dan skema gambar yang dibahas dalam rapat bahwa pembebasan tidak semata mendapat kerohiman, namun juga akan direlokasi nanti di bangunan baru bentuk ruko yang menurut panitia sebagai penataan karena kawasan itu ke depan menjadi pusat wisata," ucapnya seraya menyebut untuk rencana pembebasan sedang tahap sosialisasi.
Terpisah, Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Pj Sekdakab Toba, Augus Sitorus membenarkan terpilihnya kawasan Pelabuhan Balige untuk penyelenggaraan ajang spektakuler Formula 1 H2O cukup banyak pertimbangan oleh Panitia dan Tim Race H2O dari berbagai negara belahan dunia.
"Ternyata untuk penyelenggaraan race boat itu tidak disembarang pantai. Waktu itu kandidat daerah yang ditunjukan banyak termasuk Parapat, Samosir dan Taput dan bahkan Toba ada beberapa lokasi pantai yang disodorkan, namun dari sebanyak itu terpilih kawasan kota Pelabuhan Balige," katanya.
Lanjut Bupati, setelah hasil survei oleh Tim Union Internasional Motonautique bersama Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, maka berlanjut dalam pembahasan di tingkat pusat dan daerah hal apa yang akan dipersiapkan dan dilaksanakan.
"Termasuk pembebasan permukiman di sepanjang sempadan danau di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Balige yang dalam rapat ada 27 keluarga harus direlokasi dengan diberikan kerohiman dan nanti setelah usai pembangunan akan ditempatkan di bangunan yang jauh lebih baik dan berkelas ruko," katanya.
Atas kesempatan pelaksanaan ajang internasional Formula 1 Boat Race(H2O) di Balige yang sebelumnya diselenggarakan di Negara Dubai dan direncanakan akan diikuti oleh 72 negara tentu suatu kehormatan bagi masyarakat dan tentu membawa peningkatan ekonomi.
"Mari kita sukseskan ajang internasional ini dan mari secara bersama-sama melayani tamu-tamu kita yang datang dari berbagai penjuru dunia. Persiapkan diri kita sebagai daerah destinasi wisata dengan mengedepankan pelayanan ramah," ajaknya kepada masyarakat.