Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi, Bank Mandiri tahun ini kembali menggelar ajang Marathon skala Internasional di Yogyakarta bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022. Perlombaan tahunan yang diadakan oleh Bank Mandiri ini akan dihadiri oleh 6.000 peserta dari berbagai kawasan. Digelar 14 Agustus 2022, ajang ini mempertandingkan kategori Marathon (42.195 km), Half Marathon (21 km), 10 Km dan 5 km.
Perhelatan yang telah digelar sejak 2017 ini juga menjadi wujud komitmen Bank Mandiri terus memperkenalkan keunikan serta keberagaman pariwisata di Tanah Air. Untuk itu, dalam gelaran MJM 2022 Bank Mandiri bersama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut berupaya untuk mengangkat serta mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal. Melalui langkah ini, diharapkan dapat memacu pengembangan pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan hal itu, event ini juga menggandeng berbagai instansi lokal mulai dari Pemerintah Kabupaten Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta serta PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
VP Corporate Communication Bank Mandiri, Ricky Andriano, mengatakan, kolaborasi ini menjadi kunci penting untuk mendukung kelancaran acara, termasuk pengaturan lalu lintas sehingga tetap menjaga aktifivitas masyarakat sekitar. "Tujuan besar dari Mandiri Jogja Marathon 2022 adalah agar pariwisata Indonesia khususnya di Yogyakarta bisa semakin tumbuh dan memantik roda perekonomian agar lebih berjalan maksimal. Diharapkan, hal ini juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi ke arah positif," katanya, Kamis (11/8/2022).
Ricky menambahkan, pelari yang mengikuti lomba lari marathon ini sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia. Termasuk beberapa warga negara asing (WNA) ekspatriat dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, Australia, India, Brazil, dan Singapura.
Pelaksanaan MJM ini juga telah menerapkan protokol kesehatan (proses) ketat. Dan untuk memperkuat keamanan serta kenyamanan peserta MJM 2022, Bank Mandiri juga menggandeng PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) untuk memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri. Manfaat proteksi asuransi tersebut merupakan wujud dari fokus Mandiri Group memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat.
"Komitmen dukungan Mandiri Group diberikan sebagai bentuk kepercayaan kami kepada peserta serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, termasuk Pemerintah Provinsi DIY guna menghasilkan acara olahraga terbaik dan aman," kata Ricky.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai instansi untuk memastikan kelancaran acara. Termasuk menggandeng beberapa merchant UMKM lokal untuk ikut bersama-sama meramaikan ajang perlombaan marathon.
"Tidak hanya peserta, pada event ini kami juga ingin memperkenalkan kearifan lokal serta budaya Yogyakarta kepada para wisatawan, penonton dan pihak-pihak lain untuk ikut memeriahkan ajang MJM 2022 kali ini," kata Singgih.
Race Director Pandara Sports, Andreas Kansil, sebagai tim penyelenggara memastikan pihaknya siap mendukung event ini, untuk mendorong pengembangan eco tourism di Indonesia khususnya Yogyakarta yang telah menjadi destinasi utama pariwisata saat ini. Di tahun 2022 ini Mandiri Jogja Marathon bukti dari keseriusan Bank Mandiri terhadap perkembangan olahraga atletik di Indonesia sehingga rute Jogja Marathon diakui oleh World Athletics.
"Kami mendukung perlombaan Mandiri Jogja Marathon 2022, setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kami yakin kali event kali ini akan lebih meriah dan dapat menjadi obat rindu bagi pelari di Indonesia," katanya.