Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahasiswa baru di Universitas Negeri Medan (Unimed) diminta manfaatkan fasilitas Unimed dan aktif mengikuti program Merdeka Belajar. Hal itu untuk mendukung pengembangan diri mahasiswa.
Demikian ditegaskan Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unimed yang dilaksanakan secara livestreaming di Ruang Sidang A Biro Rektor, Kamis (11/8/2022). Hadir di acara itu, Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd, para dekan dan wakil dekan, wakil direktur, dan seluruh fungsionaris di lingkungan Unimed.
Dikatakan rektor, saat ini program Mendikbudristek sedang gencar menerapkan program “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)”. Unimed telah mengambil kebijakan untuk mengimplementasikan program itu dalam kurikulum mulai tahun lalu.
Mahasiswa baru Unimed akan diberi pilihan untuk kuliah 3 semester di luar program studinya, yakni ; belajar 1 semester pada program studi lain pada kampus yang sama, belajar 1 semester dalam program studi yang sama pada kampus yang berbeda dan belajar 1 semester pada lembaga non perguruan tinggi, seperti BUMN, perusahaan, dunia industri.
“Saudara semua mahasiswa baru, memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program “Merdeka Belajar” selama studi di Unimed. Kebijakan pemerintah ini, sungguh memiliki tujuan mulia yakni agar lulusan
perguruan tinggi memiliki kesiapan diri secara matang, baik keilmuan dan skill yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga setelah tamat peluang kerja di berbagai
bidang akan terbuka luas,” harap Rektor Syamsul.
Syamsul menyebutkan, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar yang akan mengabdi seluruh daerah kabupaten/kota di Indonesia. Tahun 2022 ini, semester ganjil 2022/2023, mahasiswa Unimed yang kuliah di PTN luar ada 322 orang ada di UI, UGM, ITB, UNPAD dan PTN lainnya. Sebaliknya ada 326 mahasiswa perguruan lain kuliah di Unimed. Ada juga 3 mahasiswa Unimed yang lulus kuliah di luar negeri Asia di Eropa.
Ditambahkan rektor, peminat yang ingin menjadi mahasiswa Unimed tahun 2022 ini ada 57.843, sedangkan yang diterima ada 7.984 orang. Unimed memiliki 81 program studi (Prodi), yakni antaranya 1 Prodi D3, 53 Prodi S1/D4, 2 Prodi Profesi, 19 Prodi S2 dan 6 Prodi S3. Dari jumlah itu, 47 Prodi sudah akreditasi “A”, 5 prodi akreditasi "Unggul", 16 Prodi akreditasi “B”, 3 Prodi akreditasi “Baik Sekali”, 9 Prodi akreditasi “Baik” dan ada 6 program studi baru.
Syamsul mengatakan, Unimed merupakan salah satu kampus terbaik di provinsi Sumatera Utara. Pada Agustus 2020 yang lalu, Unimed menjadi perguruan tinggi peringkat 29 dari 2.136 kampus yang ada di Indonesia. Ribuan mahasiswa Unimed telah berhasil mengukir prestasi tingkat internasional, nasional dan regional.
"Tanggal 3 Agustus 2022 lalu, paduan suara mahasiswa Unimed berhasil meraih 4 medali emas pada event Internasional Choir Festival di Bali yang diikuti oleh 28 negara. Medali emas di ASIA’s Art Festival 2022 di Singapura, medali perak di Innoverse Expo 2022 di Amerika dan medali emas, perak dan perunggu di International Walisongo Science Competition 2022 di Indonesia," tandasnya.