Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ajang sport tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 berhasil mencetak juara baru. Setelah sempat tertunda selama dua tahun, Atjong Tio P dan Westi Indah berhasil mencuri perhatian dengan tampil menjadi yang tercepat pada kelas paling bergengsi, kategori Open Full Marathon (42,19 km) putra dan putri dengan catatan waktu masing-masing 02:35:10 dan 03:35:04. Kedua pemenang dalam masing-masing kategori tersebut, juga berhasil membawa hadiah senilai Rp 50 juta.
Sedangkan pada kategori Full Marathon Open putra tampil sebagai yang tercepat kedua adalah Musa dengan waktu 02:37:43 dan di kategori full marathon open putri adalah Sharfina dengan waktu 03:48:02.
Memilih lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, lomba internasional itu menempuh rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengharapkan agar 6.000 lebih pelari dalam dan luar negeri yang ambil bagian dari event tersebut dapat menikmati sekaligus mempromosikan ajang Mandiri Jogja Marathon sebagai salah satu event sport tourism yang layak diikuti secara rutin.
"Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan yang bisa mengangkat dan mempromosikan kekayaan budayanya di tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan angka kunjungan wisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon ini agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta," katanya, Minggu (14/8/2022).
Darmawan menambahkan, kendati sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, tapi animo pelari nasional dan ekspatriat di Indonesia sangat besar. Hal ini menurutnya juga menandakan mulai bangkitnya minat masyarakat sekaligus menjadi obat rindu bagi para penikmat sport tourism.
"Kami cukup puas dengan animo peserta yang ambil bagian pada MJM 2022. Ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berolahraga, serta semakin populernya olahraga lari di Tanah Air," katanya.
Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta
Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak sekolah, sanggar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
"Bank Mandiri berkomitmen menjadikan ajang marathon internasional ini sebagai event untuk memperkenalkan produk keuangan yang dimiliki Bank Mandiri dan Mandiri Group sebagai solusi finansial utama. Untuk memberikan brand experience kepada para pengunjung, seluruh transaksi pembelanjaan di menggunakan alat pembayaran non tunai Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin' by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money," kata Darmawan.
Selain itu, guna menjamin kelancaran transaksi, Bank Mandiri telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Skema transaksi non tunai ini merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan serta mendukung program cashless society yang digaungkan oleh pemerintah.