Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seratusan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Perumnas Simalingkar, Resort Simalingkar, Medan, Sumatera Utara, untuk pertama kalinya merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan menggelar upacara menaikkan bendera merah putih, Rabu (17/8/2022), di halaman gereja.
Pers rilis yang diterima medanbisnisdaily.com menyebutkan, peserta, pembina, pemimpin upacara dan pemimpin barisan mengenakan ulos Batak Toba dan pakaian nuansa merah dan putih. Uniknya lagi, pembina upacara juga menyelempangkan pisau halasan (pisau raja Batak), pemimpin upacara memegang tukkot (tongkat) panaluan (tongkat pemimpin).
Pada upacara detik-detik proklamasi yang berlangsung hikmat itu para petugas pengibar bendera adalah putra putri jemaat HKBP. Pemimpin upacara St Ir EB Simanjuntak, pemimpin barisan Henry Hutabarat ST, pembaca teks proklamasi St DJM Sijabat, pembaca UUD 1945 St E Manullang SE, pembaca teks Pancasila pembina upacara, doa dibawakan Pdt Friska br Naibaho STh dan pembawa acara Natalina br Rumapea SKep MKep. Lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta dinyanyikan koor parompuan kyrie eleis dan koor naposo kantate.
Pembina upacara Pdt Timbul Hutahaean STh MM dalam arahannya mengatakan, upacara bendera saat memperingati HUT Kemerdekaan RI bukan hanya dilakukan di instansi pemerintahan, lembaga negara, perusahaan swasta, tapi jemaat HKBP Simalingkar ikut juga merayakannya. Sebab, gereja harus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan juga nilai-nilai budaya.
Sejatinya, kata Timbul Hutahaean, gereja adalah garam dan terang. “Artinya gereja harus berdampak positif buat lingkungan sekitarnya termaksud kita. Itulah upaya kita untuk mengisi kemerdekaan ini. Memang berat para pejuang kita untuk meraih kemerdekaan itu, tetapi adalah lebih berat lagi untuk mengisi kemerdekaan itu,” katanya.
Katanya, peran jemaat untuk mengisi kemerdekaan itu dengan segala potensi atau kemampuan. “Namun ada istilah mengatakan saya itu ibarat setetes air di lautan tetapi walaupun setetes tapi saya turut menciptakan ombak di lautan. Kalau kita mau berdampak positif dalam mengisi kemerdekaan ini mulailah dari diri sendiri. Ketika perubahan itu terjadi sekurangnya kita yang menciptakan perubahan itu. Jadilah hidup kita berdampak positif untuk mengisi kemerdekaan ini,” papar Timbul Hutahaean.
Upacara peringatan HUT ke-77 Jemerdekaan RI itu dikoordinatori Ketua Dewan Koinonia HKBP Perumnas Simalingkar, St Lancar Pasaribu. Sementara para peserta upacara bendera terdiri dari perwakilan dari WYIK 1-19, koor parompuan parari kamis, ina sion, ina hanna, kyrie eleis dan kaum lanjut usia (lansia).
Utusan koor dan WYIK sangat antusias ikut meramaikan acara dengan berpartisipasi manortor (menari), mengikuti berbagai lomba hiburan seperti makan kerupuk, berjoget dengan balon di kening, memindahkan guli, memindahkan tepung. Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta lomba diberikan hadiah menarik dan hadiah hiburan.