Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), mencatatkan kinerja positif pada semester 1 tahun 2022 dengan revenue yang meningkat 34,4% dibanding tahun sebelumnya. Selain itu aset perusahaan juga meningkat hingga hingga 8,2% dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero) Danny Praditya, melalui siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (19/8/2022), menyebutkan, bahwa PT Inalum berhasil membuktikan kinerja positif walaupun pasar aluminium menghadapi tantangan global pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Melalui pencapaian tersebut, PT Inalum optimis kinerja tahun 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya.
“PT Inalum terbukti mampu dalam menghadapi tantangan. Kinerja positif dari sisi produksi mampu membuktikan PT Inalum sanggup menjawab tantangan-tantangan dipasar aluminium domestik dan global. Tentu kita masih harus bekerja keras sampai akhir tahun 2022, namun kami optimis kinerja tahun ini akan positif dari tahun sebelumnya,” ujar Danny.
Ia mengatakan, PT Inalum pada semester 1 tahun 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4% dari tahun sebelumnya, namun juga lebih tinggi 28,7% dari RKAP PT Inalum 2022. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27% dari perkiraan RKAP.
Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi, PT Inalum memproduksi 114,654 metrik ton aluminium, lebih tinggi dari target RKAP Semester 1 sebesar 113.055 metrik ton. Sementara dalam kinerja penjualan, perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton dimana lebih dari 70% dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik.
“Kami optimis bisa mempertahankan hasil positif ditengah tahun 2022 ini. Kedepan, kami berharap bisa mempercepat beberapa aksi korporasi strategis perusahaan dalam rangka sinergisitas industri aluminium dari hulu ke hilir agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan Indonesia,” kata Danny.
Saat ini, sebagai satu – satunya Grup MIND ID penghasil aluminium, PT Inalum sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA. Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat PT Inalum mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan Regional.
Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan ke-77 RI, sebagai sumbangsih PT Inalum untuk hilirisasi aluminium yaitu menghadirkan anak usaha perusahaan yang bernama Indonesia Aluminium Alloy (IAA). Pada tahun ini, IAA melakukan soft commissioning project revamping fasilitas remelt dan pembuatan Billet. Diharapkan kehadiran IAA akan menambah kapasitas produksi billet sampai 50 ribu MT per tahun dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik. Selain itu, PT Inalum juga mengedepankan kolaborasi serta sinergi dengan BUMN lain seperti PLN dalam rangka menciptakan ketersediaan energi.