Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bazar dan Pasar Murah digelar Pemprov Sumatera Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Halaman Gedung Serbaguna (GSG), Jalan Williem Iskandar, Pancing, Deli Serdang, Sabtu (20/08/2022).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Kadis Perindag Aspan Sopian Batubara, Kadiskop UKM Suherman, Kabiro Perekonomian Naslindo Sirait, hadir dan mengunjungi satu persatu booth peserta pasar murah.
Tercatat sebanyak 70 peserta yang merupakan pelaku UMKM binaan dari antara lain Disperindag Sumut, BUMD Sumut, PT Perkebunan, PLN, Inalum, termasuk dari Bulog, meramaikan pasar murah tersebut.
Kadis Perindag Aspan Sopian Batubara menjelaskan pasar murah itu menawarkan bahan-bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, cabai merah, bawang merah, daging sapi dan ayam, tepung terigu dan lainnya dengan harga jual yang lebih murah daripada harga pasar kepada masyarakat.
Selain bahan-bahan pokok, pasar murah dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tersebut, juga menjajakan produk-produk binaan UMKK, seperti keripik, roti dan kue, dan penganan lainnya.
Kemudian, lanjut Aspan, ada juga berbagai kerajinan seperti peci, sepatu, beragam motif pakaian, dan lainnya yang harganya relatif terjangkau. Kualitasnya juga tidak kalah bagusnya dari produk yang dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan.
Gubernur Sumut, Edy Raymayadi, mengapresiasi pelaksanaan pasar murah itu. Ia mengatakan pasar murah tersebut salah satu upaya Pemprov Sumut untuk menekan inflasi.
"Karena sebagaimana yang kita lihat, inflasi terus mengancam ekonomi kita karena harga-harga tinggi yang tidak diimbangi daya beli masyarakat. Inflasi ini harus kita atasi bersama. Jadi ini salah satu bentuknya," jelas Edy.
Kemudian pasar murah itu juga upaya Pemprov Sumut membantu masyarakat dalam mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok. "Sehingga masyarakat itu terbantu daya belinya, tidak terbebani harga tinggi," tambahnya.
Ia juga mengimbau produsen bahan-bahan pokok terus menjaga harga pada level yang sewajarnya. "Jangan juga mengambil untung terlalu tinggi, sekarang masih masa pemulihan ekonomi, masyarakat masih sulit dan ini tugas kita bersama juga memperhatikan, membantu mereka," ujar Edy.
Tampak masyarakat telah ramai membeli kebutuhan pokok sejak pasar murah dimulai pukul 09.00 WIB. Adapun pasar murah itu hanya berlangsung satu hari saja.
Namun secara periodik, tambah Aspan, pihaknya menggelar pasar murah seperti pada saat harga pasar yang tidak terkendali, maupun saat menjelang hari besar keagamaan.
"Jadi seperti arahan pak gubernur tadi, pasar murah ini untuk menurunkan inflasi dan membantu daya beli masyarakat," tambah Aspan pada pasar murah yang juga dihadiri Kadis Pemdes Hendra Dermawan Siregar, Kadisbudpar Zumri Sulthony, dan Kadis PKP, Alfi Syahriza.