Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Festival Indonesia Bertutur kembali digelar di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada 7-11 September 2022. Ada 20 cagar budaya Nusantara yang dapat dijadikan pembelajaran literasi bagi masyarakat umum.
Di antaranya adalah Sangiran, Liang Bua, Leang-Leang, Gugus Misool (Raja Ampat), Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Kompleks Dieng, Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara Takus, Muaro Jambi, Candi Jago, Candi Singosari, Trowulan, dan Candi Bahal.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menuturkan tradisi bertutur merupakan salah satu bentuk kearifan lokal bangsa Indonesia yang menggunakan lisan dan untuk menggambarkan peristiwa sejarah dan budaya.
"Peninggalan-peninggalan arkeologi yang ada di Indonesia merupakan tanda peradaban. Seperti di kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah, tersebar situs-situs megalitikum tertua di Indonesia dan telah menjadi warisan budaya dunia," ungkap Hilmar Farid.
Indonesia Bertutur 2022 mengusung tema Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan hadir sebagai wadah untuk menjaga budaya secara berkelanjutan. Adanya 20 cagar budaya yang tersebar di penjuru Indonesia tidak hanya 'diam' tapi bisa membuka mata generasi muda untuk memahami lebih dalam filosofinya.
"Ini juga menjadi sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi yang bermakna khususnya bagi para seniman baik dalam maupun luar negeri dalam menelurkan karya seni mereka," sambung Hilmar Farid.
Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo, mengatakan ada 6 program utama festival yang melibatkan 900 pelaku seni dan lebih dari 100 karya seni.
Seniman yang terlibat di antaranya adalah Tulus, Letto, Ardhito Pramono, Mila Rosinta, Senyawa, Gondola Team, Furyco, Josh Marcy, The Finest Tree, Fitri Setyaningsih, Choy Ka Fai, LZY Visual, Citra Sasmita, Gilang Anom, Teater Garasi, Khvay Samnang, Mella Jaarsma, Ade Dharmawan, Kamila Andini, Gilles Delmas, Nao Yoshigai, dan lainnya.
Pameran seni rupa Expanded Media yang dipamerkan ada di 4 ruang seni di kawasan Taman Candi Borobudur, di antaranya ada Museum H. Widayat, Apel Watoe Art Gallery, Limanjawi Art House, dan Eloprogo Art House. dtc