Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kasus cacar monyet (monkeypox) ditemukan pada 1 orang di Jakarta, yang terpantau baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri. Di Sumatera Utara, kasus cacar monyet belum ditemukan sejauh ini. Meskipun begitu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengimbau masyarakat mencegah penularan cacar monyet.
"Cacar monyet ini ada di Jakarta, tapi kita harus tau, kita harus tetap prokes, satu satunya prokes, atur jarak, cuci tangan, hidup bersih," ujar Edy Rahmayadi, Senin (22/08/2022).
Menjawab wartawan usai pelantikan Wali Kota Tanjungbalai dan Pematangsiantar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Gubernur Edy juga mengingatkan masyarakat jangan melakukan seks bebas.
Sebab berdasarkan informasi yang ia telusuri dari Inggris, kasus cacar monyet muncul salah satunya akibat praktik seks bebas.
"Jangan seks dengan yang bukan pasangannya. Jadi selamat dia. Rata-rata yang saya simak dari Inggris, yang kena cacar monyet ini adalah orang yang melakukan seks yang tak wajar," jelas Edy.
"Makanya kalian yakin kalau seks kalian bagus-bagus saja, tak kena kalian nanti," ujar Gubernur Edy Rahmayadi lagi.
Lalu bagaimana soal langkah tindak lanjut pencegahan cacar monyet di Sumut?, Edy Raymayadi mengatakan Pemprov Sumut bersama stakeholder lainnya memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk.
"Pasti, makanya ada tim kesehatan yang menjaga keluar masuk, masyarakat yang keluar masuk melalui airport, memang ada kesulitan kita," jelas Edy.
Perihal pengawasan pintu-pintu masuk tersebut, lanjut Edy Raymayadi, juga telah diingatkan kepada Waris Thalib, Wali Kota Tanjungbalai yang baru saja ia lantik. Hal itu juga telah dikoordinasikan ke Polda Sumut.
"Tadi sudah disampaikan juga sama Wali Kota Tanjungbalai, banyak pintu pintu tikus, itu yang nanti diperketat, tadi sudah disampaikan sama Kapolda, migran-migran yang saat ini. Saya hari ini harus bicara tentang migran di Polda, 213 orang migran," pungkas Edy.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers, Sabtu (20/8) sore, mengumumkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia. Informasi ini disampaikan
Syahril mengatakan pasien cacar monyet pertama di Indonesia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 27 tahun. Pria tersebut berasal dari DKI Jakarta dan diketahui baru pulang dari luar negeri. Ia juga menjelaskan pasien tersebut tidak mengalami gejala yang terlalu berat.