Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Medan, Iswanda Ramli, mengaku dipecat Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut, karena menggelar Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022. Adapun Iswanda Ramli pada turnamen pra-musim yang telah berlangsung pada 23-27 Juli 2022 tersebut, adalah menjabat sebagai ketua panitia.
"Saya terima (surat pemecatan) barusan (Rabu, 24 Agustus 2022)," sebut Nanda, sapaan akrab Iswanda Ramli, mantan Anggota DPRD Kota Medan itu menjawab wartawan, Rabu (24/08/2022).
Namun oleh Asprov PSSI Sumut, Nanda bukan dipecat, tetapi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Askot PSSI Kota Medan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Prof Fidel Ganis Siregar, saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Kamis (25/08/2022) pagi.
Prof Fidel Ganis Siregar , 25 Agustus 2022. Ia mengatakan surat nonaktif itu, langsung ditandatangani Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah.
"Bunyi di surat yang ditandatangani bang Kodrat itu dinonaktifkan (bukan dipecat)," sebut Fidel.
Menurutnya Asprov PSSI Sumut tidak serta merta menjatuhkan sanksi penonaktifan tersebut. Jauh-jauh hari, kata Prof Fidel, Nanda sudah diingatkan agar tidak terlibat dalam turnamen.
"Sudah diperingati melalui surat Asprov PSSI Sumut dengan nomor : 026/ASPROV-SUMUT/KS/VII/2022, tertanggal 13 Juli 2022," jelas Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Mengapa Nanda diingatkan, adalah karena Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022 tidak mendapat rekomendasi ijin dari Asprov PSSI Sumut.
Selanjutnya agar tugas dan program di Askot PSSI Kota Medan tetap berjalan, Asprov PSSI Sumut, ujar Prof Fidel Ganis mengatakan telah menunjuk Ermalia Nasution sebagai Plt Ketua.
"Plt sesuai statuta harus salah seorang Exco, sambil dia mempersiapkan sampai terpilihnya ketua definitif yang baru. Plt Askot Medan adalah Ibu Dra Ermalia Nasution," kata Prof Fidel Ganis.
Sebelumnya Nanda mengatakan baru menerima surat pemecatan yang tertanggal 18 Agustus 2022 itu pada Rabu (24/08/2022).
Namun ia mempertanyakan alasan perihal pemecatan tersebut. Sebab jika alasan Asprov PSSI memecatnya karena sebagai ketua turnamen, menurutnya tidak tepat.
Justru Asprov PSSI Sumut, menurut Nanda, harus bersyukur dengan digelarnya Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022.
"Alasannya karena jadi ketua panitia Edy Rahmayadi Cup. Seharusnya mereka kan bangga PSSI bisa menyelenggarakan kompetisi sepakbola. Tapi kok dipecat," ujar Nanda.
Karena itu, Nanda terkejut dengan pemecatan itu. Bahkan menurutnya lagi, pemecatan tidak fair. Ia berargumen tidak merasa melanggar statuta yang ditetapkan PSSI.
BACA JUGA: Gelar Edy Rahmayadi Cup, Ketua Askot PSSI Medan Iswanda Ramli Dipecat, Wasit Disanksi