Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Sebanyak 33 unit rumah semi permanen di Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (29/8/2022) siang musnah terbakar. Api bisa dipadamkan oleh warga setelah semua rumah sudah habis dilalap api.
Tidak ada mobil Damkar yang datang ke lokasi kebakaran. Dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.
Ketiga puluh tiga rumah tempat tinggal itu merupakan pemukiman warga Kampung Kasih Sayang atau perkampungan Matfa Indonesia, yang dihuni 260 kepala keluarga.
“Betul bang, ada kejadian kebakaran 33 rumah hangus terbakar. Api diduga berasal dari arus pendek listrik,” kata Camat Sei Lepan, Iqbal Ramadhan yang dihubungi Senin malam.
Ia mengatakan, kerugian ditaksir kurang lebih Rp 900.000.000. "Semoga warga yang tertimpa musibah untuk sabar menerima cobaan dari Allah SWT. Dan saya perintahkan langsung Kepala Desa Telaga Said untuk segera membuat posko dan memberi bantuan bahan pangan," ujarnya.
Untuk sementara ini pihak kecamatan dan pihak desa memberi bantuan berupa sembako sebanyak 20 goni beras dan 10 kotak mi instan.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pangkalan Brandan, Langkat, AKP Bram Candra S, menjelaskan, rumah yang terbakar berbentuk barak, yang jumlahnya ada 3 barak.
"Bermula dari seorang anak yang berteriak tentang adanya kebakaran, kemudian datang seorang laki-laki bernama Husaini (55) RT 3 Darusaalam dan Janifah (42). Oleh laki-laki tersebut berusaha menyiram dengan air, namun api tidak dapat dipadamkan. Masyarakat ramai berusaha memadamkan api, namun api menyebar keseluruhan barak dan membakar ketiga barak tersebut. Sebagian penghuni barak sedang bekerja, sehingga semua penghuni rumah tidak ada yang menjadi korban," jelasnya.
Dijelaskannya lagi, jumlah rumah berbentuk barak tersebut sebanyak 3 blok yaitu Blok D, Blok E dan Blok E, dan jumlah barak 33 pintu, dan semua barak tersebut terbakar rata dengan tanah, sedangkan jumlah jiwa dari ketiga barak itu sebanyak 136 jiwa.