Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada Agustus 2022, Sumatra Utara (Sumut) mencetak deflasi sebesar 0,30%. Deflasi disumbang penurunan harga bawang merah, cabai rawit dan cabai merah. Penurunan tarif angkutan udara juga ikut memberi andil pada deflasi di Agustus. Komoditas lain yang berkontribusi terhadap deflasi Sumut yakni tomat, parfum dan cabai hijau.
Sementara yang komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni ikan dencis, nasi dengan lauk, beras, jeruk, bahan bakar rumah tangga, apel dan bedak.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut seluruhnya mencetak deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,02%, Pematangsiantar sebesar 0,79%, Medan sebesar 0,25%, Padangsidimpuan sebesar 0,31% dan Gunung Sitoli sebesar 1,43%.
Koordinator Fungsi Statistik BPS Provinsi Sumut, Dinar Butar-butar, mengatakan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,48%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04% serta kelompok transportasi sebesar 0,37%. "Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga turun sebesar 0,02%," katanya, dalam pemaparan inflasi secara virtual, Kamis (1/9/2022).
Dinar mengatakan, untuk kelompok yang mengalami kenaikan indeks pada Agustus yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,41%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20%, kelompok sebesar 0,17%, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,79%, kelompok pendidikan sebesar 0,03%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,27% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01%.
Pada Agustus 2022, kata Dinar, dari sebelas kelompok pengeluaran, dua kelompok memberikan andil deflasi, empat kelompok memberikan andil inflasi, dan lima kelompok tidak memberikan andil terhadap inflasi gabungan lima kota IHK di Sumut.
Dinar mengatakan, dengan deflasi yang sebesar 0,30% pada Agustus 2022, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2022) sebesar 4,19% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 5,39%.