Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Porsea. PT Toba Pulp Lestari (TPL) normalisasi aliran sungai sepanjang Sungai Aek Mandosi di Desa Silamosik I, Kecamatan Porsea), Desa Silamosik II dan Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba yang akhir-akhir ini meluap atas tingginya curah hujan sehingga sempat menyebabkan kawasan beberapa desa terendam oleh banjir.
Humas PT TPL, Suarno Simatupang bersama dengan Sanggam Manurung menjelaskan, kegiatan dari perusahaan untuk membantu masyarakat yang daerahnya direndam banjir bahwa normalisasi sangat dibutuhkan sebagai pengendalian sehingga fungsi sungai pasca banjir kembali normal.
“TPL prihatin dengan masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ini dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan langsung mengerahkan 1 unit alat berat eskavator agar dapat membantu memperbaiki aliran Sungai Aek Mandosi. Tujuannya yaitu agar mengurangi debit air yang masuk menggenangi rumah masyarakat serta sawah mereka dan membersihkan puing-puing luapan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal,” ujar Suarno, Kamis (1/9/2022), di Porsea.
Kata Suarno, sebelumnya pada Januari 2022, TPL juga telah menurunkan dukungan alat berat eskavator dan memberikan benih padi unggul kepada petani yang terdampak agar tidak gagal panen, ketika Sungai Aek Mandosi meluap dan menyebabkan banjir di beberapa desa di Kabupaten Toba.
"Alat berat eskavator ini diturunkan selama 10 hari, dengan pembagian 6 hari di Desa Silamosik I dan II untuk normalisasi Sungai Aek Mandosi serta 4 hari di Desa Lumban Lobu akan membersihkan jalan akibat luapan air sungai. Luapan air Sungai Aek Mandosi membawa batang-batang kayu, pasir dan berbatuan yang tergerus ke area persawahan dan perkebunan masyarakat setempat," sebutnya.
Mewakili kepala desa terkena bencana banjir Kepala Desa Silamosik I, Rosta Nainggolan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT TPL atas dukungan dan reaksi cepat membantu wilayah desanya yang terkena dampak bencana beberapa waktu lalu.
“Kami berterima kasih atas dukungan alat berat yang diberikan TPL, walaupun hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya, namun management TPL selalu cepat tanggap untuk membantu kami. Dukungan ini sangat kami apresiasi, karena aliran sungai Aek Mandosi merupakan titik vital bagi aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Mewakili warga, Dapot Simangunsong, dari Dusun 3 Lumban Latong juga menyampaikan hal senada. Warga merasakan dampak bencana yang menyebabkan putusnya jalan penghubung ke desanya dan kini merasa senang atas dukungan dari perusahaan PT TPL sehingga kembali berfungsi.
“Putusnya jalan penghubung ini membuat kami harus memutar jalan yang cukup jauh, dengan ada bantuan alat berat dari TPL ini semakin mempercepat perbaikan atau normalisasi aliran sungai ini. Perbaikan ini tidak akan selesai dengan cepat, jika hanya masyarakat yang turun melakukan pekerjaan. Dukungan perusahaan sudah tepat dan sangat membantu kami,"ungkapnya.
Perlu diketahui pasca banjir di wilayah sepanjang aliran Sungai Aek Mandosi menyebabkan akses jalan penghubung lebih kurang 50 meter mengalami rusak berat ditambah jalan penghubung menuju Dusun 3 Lumban Latong, Desa Silamosik I Kecamatan Porsea juga turut terputus.