Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Perusahaan terkemuka Inggris, John Lewis Partnership berencana memberi makan kepada 88.000 pekerja selama musim dingin. Hal itu dilakukan untuk membantu pekerja yang tengah mengalami peningkatan biaya hidup karena harga pangan di Inggris itu melonjak.
John Lewis Partnership merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis supermarket, department store, dan layanan perbankan. Dalam keterangan perusahaan, makanan gratis termasuk untuk pekerja tetap, kontrak, dan pekerja agen.
Mengutip CNN, Jumat (2/9/2022), rencananya pembagian makanan gratis ini akan berlangsung selama tiga bulan dimulai dari Oktober nanti. Juru bicara John Lewis Partnership juga merinci bagaimana pembagian makanan gratis itu dilakukan.
Perusahaan menerangkan, pekerja yang bekerja empat jam akan memenuhi syarat untuk satu kali makan gratis. Sementara yang bekerja delapan jam dapat menerima dua kali makan gratis.
Bagi pekerja memiliki akses ke kafetaria staf akan ditawari berbagai pilihan, termasuk sarapan panas, sup, kari, pasta, dan makan malam pada Minggu. Pengemudi truk perusahaan akan menerima makan siang kemasan yang telah dipesan sebelumnya.
Perusahaan membagikan makanan gratis itu membantu karyawan karena inflasi di Inggris telah melonjak ke level tertinggi dalam 40 tahun. Pada Juli, harga konsumen naik 10,1% dari tahun sebelumnya, sebagian didorong oleh melonjaknya harga makanan.
Melonjaknya harga energi diperkirakan mendorong inflasi lebih tinggi selama musim dingin. Situasi tersebut telah menjerumuskan jutaan orang Inggris ke dalam krisis biaya hidup terburuk dalam beberapa dekade.
Bank of England memperkirakan inflasi naik menjadi 13% sebelum akhir tahun. Sementara analis di Goldman Sachs memperkirakan inflasi mencapai 22% pada Januari jika harga gas alam tidak turun.(dtf)