Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sunggal. Warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, mendukung penuh Abipraya Hutama KSO menyelesaikan perbaikan atau rekondisi jalan ekses dari pekerjaan pembangunan jaringan pipa distribusi utama SPAM Mebidang.
Namun diharapkan Abipraya Hutama KSO segera mempercepat penyelesaian pekerjaan rekondisi jalan di Zona 5 tersebut, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
Selain itu diharapkan juga agar Abipraya Hutama KSO berkenan memperbaiki semua fasilitas publik seperti saluran parit maupun bangunan milik masyarakat yang terdampak akibat pekerjaan pembangunan pipa SPAM Mebidang tersebut.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Dusun 9 Desa Sei Semayang, Edi Sujatmiko, didampingi Kepala Dusun 9, Hasanuddin, kepada wartawan di lokasi pekerjaan Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (03/09/2022).
"Masyarakat tentunya segera ini (jalan) diperbaiki seperti biasa, sesuai dengan tuntutan kami. Namun alhamdullillah sejak dari hari Kamis itu kita rapat dengan pihak HK dan pengembang lainnya, langsung direspon, baik itu jalan rusak, jembatan (rumah warga) yang rusak," ujar Edy Sujatmiko.
Karena Abipraya Hutama KSO berkomitmen meyangangupi permintaan warga, Edy Sujatmiko yang juga Ketua LPM Desa Sei Semayang, bersama Kepala Dusun 9, Hasanuddin, mengatakan warga setempat mendukung penuh kontraktor pelaksana menyelesaikan pekerjaan pipa SPAM dan rekondisi jalan itu.
Sebelumnya sekelompok warga Desa Sei Semayang beberapa hari yang lalu menanam pohon pisang di badan jalan Perintis Kemerdekaan itu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena warga menilai Abipraya Hutama KSO lamban menangani kerusakan jalan.
Manager Operasi Abipraya Hutama KSO, Al Akbar, mengatakan pihaknya tidak bermaksud berlama-lama untuk melaksanakan rekondisi jalan. Ia menegaskan pihaknya bertanggung jawab penuh untuk melakukan perbaikan jalan.
Bahkan sejak awal, kata Al Akbar, pihaknya ingin segera menyelesaiakan rekondisi jalan. Namun hal itu terkendala karena beberapa hal, termasuk faktor cuaca yang tidak mendukung, yakni intensitas hujan yang tinggi.
Karena memperhatikan kebutuhan dan desakan warga, maka dalam kondisi cuaca yang tak menentu, akhirnya diputuskan memulai rekondisi jalan sejak 18 Agustus 2022, yang diawali dari tahap penimbunan pipa.
"Namun hasil timbunan kita itu jelek, sehingga kita tidak bisa melakukan rekondisi jalan, atau penghamparan base kemudian pengaspalan," jelasnya.
Lalu pihaknya pada akhir Agustus 2022, mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR soal penambahan ketebalan pondasi 20 cm di spot-spot tertentu, untuk menyiasati tidak meratanya hasil timbunan lubang penanaman pipa.
Sejak saat itu hingga saat ini, lanjut Al Akbar, pekerjaan rekondisi jalan, baik penimbunan, pemadatan, penghamparan base, pengaspalan terus dilaksanakan. Kemudian saluran parit juga akan dituntaskan, termasuk mengganti bangunan warga yang terdampak.
Seraya berharap cuaca mendukung, Akbar mengatakan semua tahap pekerjaan rekondisi jalan akan tuntas dalam satu bulan ke depan. Sehingga warga dapat kembali nyaman melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Harapan kita nanti penghamparan base ini satu minggu, nanti kita laksanakan open traffic, sehingga kita tahu adanya penurunan akibat timbunan. Kemudian dua Minggu setelah kita open traffic jalan, kita baru bisa hampar aspal setebal 10 cm kurang lebih. Jadi total untuk rekondisi jalan selama empat minggu atau satu bulan," jelas Akbar.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat, khususnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, akibat perkerjaan kita. Kami meminta maaf jalan akses bapak, kurang lebihnya terganggu selama ini, akan tetapi dari pihak kami Abipraya Hutama KSO bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah kita kerjakan," ujar Akbar seraya mengharapkan dukungan warga sekitar menyelesaikan proyek dan rekondisi jalan tersebut.
Ditambahkannya, pekerjaan pemasangan jaringan pipa SPAM di zona 5 tersebut sudah mencapai 600 meter dari total panjang 1 km. Pekerjaan itu dimulai sejak awal Juli 2022. Pipa itu ditanam dengan kedalaman 3 meter.
Secara terpisah, Project Manager Proyek JDU SPAM Regional Mebidang, Adi Sutrisno, dalam keterangan tertulis PT Hutama Karya (Persero) menjelaskan Abipraya Hutama KSO telah berkoordinasi dengan konsultan dan pemberi kerja yang berwenang untuk melakukan penanganan khusus terkait perbaikan badan jalan yang dikeluhkan oleh warga.
Perbaikan dilakukan dengan mengganti tanah timbunan sesuai desain dengan hamparan sirtu yang kemudian dilanjut dengan lapisan agregat kelas B. Adapun kendala terkait pelaksanaan di lapangan yaitu hujan yang setiap hari mengguyur lokasi pekerjaan sehingga menyulitkan proses pemadatan.
Adi Sutrisni menyebutkan perbaikan telah dimulai sejak 2 September 2022 dan diharapkan beberapa hari ke depan, Jalan Perintis Kemerdekaan dapat diselesaikan dengan lancar.
"Hutama Karya selaku member Abipraya Hutama KSO memastikan melakukan pembangunan proyek sesuai dengan prosedur yang berlaku, tanpa mengabaikan aspek transparansi, kenyamanan dan keselamatan kepada masyarakat," jelas Adi Sutrisno.