Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Singapura bersiap menyambut wisatawan Indonesia melalui peran aktif dalam meningkatkan hubungan dengan para mitra perjalanan, selain dari aktivitas pemasaran dan kemitraan taktikal yang telah berjalan. Dalam rangka hal tersebut, Singapore Tourism Board (STB) menyelenggarakan kegiatan networking business to business (B2B) untuk para pelaku industri perjalanan dan hospitality di enam kota besar di Indonesia pada bulan Agustus sampai Oktober 2022, untuk mempromosikan destinasi serta penawaran menarik di Singapura.
Rangkaian kegiatan B2B Tabletop networking yang menjadi bagian dari kampanye "SingapoReimagine" tersebut diadakan di Kota Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar dan Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi STB atas dukungan para mitra dan stakeholder yang telah memegang peranan penting dalam pemulihan wisata Singapura, serta untuk menciptakan wadah yang mempertemukan para mitra dari Singapura, seperti hotel, atraksi wisata, Destination Management Company (DMC), cruise liners, enrichment providers, dan Changi Airport dengan para agen dan asosiasi perjalanan dari Indonesia.
Indonesia terus menjadi pasar penting dan strategis bagi industri pariwisata Singapura. Dari Januari hingga Juni 2022, Indonesia menyumbang jumlah pengunjung internasional tertinggi dengan 282.000 pengunjung, melampaui India, Malaysia, Australia, dan Filipina. Secara global, Singapura mencatat 1,5 juta kedatangan pengunjung pada paruh pertama tahun 2022, hampir 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 sebanyak 119.000 pengunjung.
Penerimaan pariwisata (TR) mencapai sekitar SS1,3 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari skema Vaccinated Travel Framework (VTF) yang diumumkan pada bulan April 2022. STB memperkirakan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 sebanyak 4 hingga 6 juta orang dibantu dengan momentum peringanan pembatasan perjalanan.
"Dengan dibukanya perbatasan antara kedua negara, kami bekerjasama secara era dengan para mitra kami untuk meningkatkan angka pertumbuhan kunjungan wisata serta menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Agen dan asosiasi perjalanan tetap memegang peranan penting dalam ekosistem ini dan STB akan terus membina hubungan baik untul membuka peluang perjalanan leisure, MICE maupun fly cruise," kata Area Director Singapore Tourism Board untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam, di Hotel Santika Medan, Selasa (6/9/2022).
STB mengenal beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata. Karena itu, selain bekerja sama dengan para agen perjalanan konvensional, kata Firhan, STB juga menciptakan berbagai kemitraan regional seperti dengan Klook, Agod Traveloka dan AirAsia. Sebagai salah satu contoh, kemitraan dengan Klook yang diluncurkan pad bulan Juni 2022 lalu, memungkinkan STB untuk melakukan kurasi promosi dan konten yang mencakup wilayah Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
"STB akan terus mencari peluang dan bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapura," katanya.
Dia menambahkan, STB juga berperan aktif dalam mendukung berbagai pameran wisata serta menjadi fasilitator dalam mempertemukan pelaku perjalanan wisata dari Indonesia dan Singapura. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan momentum alur wisata yang telah berjalan baik dari kedua negara, serta menciptakan peluang bisnis dan kerjasama.