Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah bergejolak. Hal ini tidak terlepas dari dilengserkannya Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP buntut dari pernyataannya soal 'amplop kiai'.
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Serang, Banten, Senin (05/09/2022) memutuskan pemberhentian itu. Sebagai gantinya ditunjuk Mohammad Mardiono sebagai Plt Ketum DPP.
Namun DPW PPP Provinsi Sumatera Utara menepis isu perpecahan yang terjadi di tingkat pusat. Ketua DPW PPP Sumut, Djafaruddin Harahap mengatakan tidak ada gejolak ataupun perpecahan di tubuh internal PPP. Ia mengaku yang terjadi hanyalah pergantian Ketua Umum.
"Tidak ada perpecahan. Isu perpecahan itu tidak benar. Yang terjadi hanya pergantian ketua umum saja di tingkat pusat," ujar Djafaruddin kepada wartawan di Medan, Rabu (07/09/2022).
Djafaruddin mengatakan PPP Sumut saat ini masih solid dan fokus melakukan persiapan jelang kontestasi politik tahun 2024.
"PPP Sumut masih kompak, masih solid. Apa yang terjadi di pusat tidak mempengaruhi kondisi PPP Sumut di sini. Karena semuanya juga baik-baik saja," kata Djafaruddin.
Wakil Ketua Fraksi Partai Nusantara DPRD Sumut itu mengatakan PPP Sumut mendukung apapun yang menjadi keputusan partai. Termasuk pergantian ketua umum yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Apapun yang menjadi keputusan partai kami dukung. Karena itu adalah yang terbaik untuk PPP," ujarnya.
Selain itu, Djafaruddin menuturkan pihaknya juga saat ini tengah melakukan pendataan beberapa kader yang akan maju pada pemilihan legistlatif tahun 2024. Kemudian juga melakukan konsolidasi ke daerah-daerah yang ada di Sumut.
"Target PPP untuk mendapatkan 10 kursi di 12 Dapil di Sumut. Saat ini kami mendata caleg yang berpotensi maju nanti, dan dalam waktu dekat kami akan menggelar musyawarah kerja wilayah (muskerwil) untuk membahas lebih lanjut tentang hal ini," pungkasnya.