Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu mampu menembus angka Rp2.541,33/kg, pekan ini harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumatra Utara (Sumut) untuk umur 10-20 tahun turun ke Rp2.529,14/kg. Penurunan ini pun turut mempengaruhi harga di tingkat petani. Jika di pekan lalu harga TBS di tingkat petani tertingginya Rp2.280/kg, pekan ini hanya Rp2.100/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp2.100/0/kg
2. Deli Serdang Rp1.800/kg
3. Serdang Bedagai Rp2.000/kg
4. Simalungun Rp1.930/kg
5. Batubara Rp1.800/kg
6. Asahan Rp1.820/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp2.000/kg
8. Labuhan Batu Rp1.960/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp1.950/kg
10. Padanglawas Utara Rp1.980/kg
11. Padanglawas Selatan Rp2.100/kg
12. Tapanuli Selatan Rp1.800/kg
13. Tapanuli Tengah Rp1.800/kg
14. Mandailing Natal Rp1.950/kg
15. Pakpak Bharat Rp2.100/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp1.800 hingga Rp2.100 dari pekan lalu Rp1.850 hingga Rp2.280/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, penurunan harga TBS di tingkat petani dipengaruhi kinerja CPO yang juga mengalami koreksi. "Meski masih turun tipis, kami (petani-red) berharap harganya bisa naik kembali di pekan depan," katanya, Kamis (8/9/2022).
Gus mengatakan, petani memang optimis kembali harga TBS akan bisa terus naik. Meski harga yang diterima petani saat ini masih jauh dari level Rp3.000-an/kg. Tapi petani optimis bisa kembali mendapatkan harga itu jika melihat tren kenaikan beberapa waktu lalu.
"Jadi meski harganya turun pekan ini, mungkin itu hanya sementara saja. Mudah-mudahan pekan depan kinerjanya kembali bagus agar petani bisa mendapatkan harga Rp3.000-/kg sebelum akhir tahun ini," kata Gus.