Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan terus mematangkan rencana ibadah umroh ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi, lewat Pelabuhan Sibolga melalui Seminar Nasional Kemaritiman (Hybrid) mewujudkan visi maritim berbasis religi bertajuk “Umroh dengan Kapal Laut dari Pelabuhan Sibolga”. Seminar dibuka Deputi Kemenko Marves RI, Basilio Dias Araujo, Kamis (8/9/2022).
Basilio Dias Araujo mengatakan, konsep umroh dengan kapal laut dari Pelabuhan Sibolga yang digagas Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan merupakan ide kreatif dan sangat bagus.
Pemerintah pusat tentunya sangat mengharapkan ide-ide kreatif dari daerah-daerah lain seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Sibolga.
“Karena Kota Sibolga berada di pesisir pantai barat, dan jalan tol tidak sampai ke Sibolga dan ke Bandara Kuala Namu juga sangat panjang dari Sibolga, ide-ide seperti ini sangat bagus. Bagaimana Wali Kota bisa memikirkan/melayani masyarakat menjalani ibadah umroh dengan kapal laut,” kata Basilio.
Basilio tidak memungkiri banyak daerah di Indonesia memakai konsep wisata rohani (agama) untuk mendukung ekonomi di daerahnya. Tapi konsep menggunakan laut ke tanah suci dinilainya suatu pemikiran yang sangat bagus untuk mendekatkan masyarakat menjalankan ibadah umroh.
Pemerintah pusat, khususnya Kemenko Marves RI, siap membantu mengerahkan masyarakat untuk umroh lewat jalur laut. Terlebih masyarakat pesisir yang tinggal di pulau-pulau di wilayah Pantai Barat, perlu mendapatkan akses transportasi segampang mungkin.
“Tentunya, kami dari pemerintah pusat akan menjalankan sesuai tugas dan kewenangan yang kami miliki. Kalau mengenai strategis dan tidaknya Pelabuhan Sibolga, akan kita coba dengar dari para ahli. Tapi peluangnya ada, karena kalau kita mengerahkan jemaah haji/umroh ke Medan/KNIA atau ke tempat lain, itu akan memakan waktu yang sangat banyak,” tukas Basilio.
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Aswin Siregar, dan Kadis Parpora Tapsel, Saftar Harahap, mewakili Bupati Tapsel, Doly P Pasaribu, juga mendukung konsep umroh lewat Pelabuhan Sibolga.
Aswin mengatakan, seandainya rencana itu terealisasi, Pemko Padangsidimpuan bisa menyiapkan 1.000-2.000 warga untuk mengikuti ibadah umroh lewat laut tersebut.
“Kota Padangsidimpuan sangat mengapresiasi dan mudah-mudahan terlaksana secepatnya. Terutama dari Kemenko Marves RI,” katanya.
Kadis Parpora Tapsel, Saftar Harahap juga berpendapat sama. Penduduk Tapsel, mayoritas adalah beragama Islam. “Kita apresiasi seminar ini dengan harapan dan doa kita bersama,” katanya.