Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menghadiri syukuran HUT ke-21 Partai Demokrat sekaligus peresmian akantor DPD Partai Demokrat Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (09/09/2022).
Mantan Pangkostrad tersebut pun didaulat memberi sambutan selepas Ketua DPD Partai Demokrat, M Lokot Nasution, menyampaikan kata sambutannya.
Edy Rahmayadi mengawali sambutannya dengan menyapa pengurus Demokrat Sumut. Ia juga menyapa undangan dari partai politik lain yang hadir.
Pengurus DPD Partai Golkar Sumut yang hadir, adalah yang terakhir disapa Edy Rahmayadi. Partai Golkar disebutnya bukanlah yang mengusung dirinya sebagai gubernur.
"Jadi gini, ini orang ini pura-pura, bukan pengusung saya ini," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, yang sontak disambut aplaus dan sorak-sorai para hadirin dan undangan.
"Mungkin gara-gara yang baru-baru inilah orang ini bully-bully aku ini," ujar Edy Rahmayadi lagi. "Orang-orang yang baru ini yang bully," tambahnya.
Menurut Edy, orang-orang baru di Golkar Sumut saat ini tidak tahu sejarah dirinya mengawal Golkar sejak tahun 1987 yang lalu.
"Kalau ngawal ibu Tutut, TNI itu, kader Golkar," sebutnya.
Karena itulah Edy Rahmayadi merasa heran dengan orang-orang baru di Golkar yang justru membullynya. "Belum sadar dia," kata Edy.
Segera setelah itu, Edy Rahmayadi, mengalihkan topik sambutannya terkait hajatan Partai Demokrat Sumut tersebut.
Pada Pilgub Sumut 2013, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Musa Rajekshah (Ijeck). Pasangan ERAMAS ini diusung koalisi gemuk, di antaranya PKS, Demokrat, Gerindra, PAN, Nasdem dan Golkar melawan Djarot-Sihar yang diusung 2 partai, yakni PDIP dan PPP.
ERAMAS memenangkan Pilgub Sumut. Usai terpilih, Ijeck menjabat Ketua DPD Partai Golkar Sumut.
Nah, apakah orang-orang baru yang dimaksud Edy Rahmayadi termasuk wakilnya saat ini, Ijeck?