Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekilas perjalanan hidupnya hingga sukses di karir militer bahkan menjadi Gubernur Sumatera Utara, disampaikan Edy Rahmayadi pada kuliah umum yang diikuti ribuan mahasiswa baru Universitas HKBP Nommensen (UHN), Jalan Sutomo Medan, Jumat (09/09/2022).
Ia tiba di kampus itu, tepatnya di Aula Fakultas Kedokteran tempat acara berlangsung, disambut Rektor UHN Medan, Dr Haposan Siallagan, Direktur Pasca Sarjana UHN, Dr Adanan Silaban, dan jajaran rektorat, para dosen serta gemuruh tepuk tangan para mahasiswa baru.
"Puluhan tahun yang akan datang, kalian bisa berdiri jadi gubernur seperti saya saat ini," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad TNI AD dan Pangdam I/BB itu memberi motivasi.
Namun, untuk menjadi gubernur ataupun cita-cita besar lainnya, menurut Edy seseorang mestilah berusaha dan berdoa. "Kalau kalian meminta sama Tuhan, Tuhan akan memberi, namun Tuhan paling tahu kepada siapa yang diberikannya, jangan marah saat tidak dikabulkan, Tuhan lebih tahu dari kita semua, " katanya.
Edy Rahmayadi pun mengungkapkan kepada para mahasiswa baru bahwa dirinya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Sewaktu kecil, Edy selalu membantu ibunya berjualan kue. Bahkan saking sederhananya, pernah keluarganya makan satu telur dibagi 8 orang.
Suatu waktu, ia membonceng ibunya dengan sepeda mengantar kue ke rumah Pangdam saat itu. Setelah mengantar kue, Edy bersama ibunya menunggu piring dari dalam rumah.
Namun setelah menunggu beberapa lama piring tak juga dikembalikan. Merasa diabaikan, Ia bertekad menjadi orang sukses. Ia pun bertekad dan berdoa menjadi Pangdam I/BB.
Namun lebih dari sekedar Pangdam, Tuhan menurutnya menakdirkan dirinya menjadi Pangkostrad TNI AD dan bahkan diberi amanah menjadi Gubernur Sumut saat ini.
Selain itu, menurut Edy menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan. Menuntut ilmu harus dengan kasih sayang. Tanpa itu, Tuhan tidak akan memberkati ilmu tersebut.
Tak hanya itu, kejujuran pun mesti selalu diterapkan setiap saat. "Kita butuh jujur, sepintar apapun kalian nanti kalau tak jujur habis semua, kalau jujur terpelihara dunia ini, dengan jujur kalian akan bermanfaat bagi orang lain, ibadah terbaik di dunia adalah bermanfaat bagi orang lain, " kata Edy.
Sementara itu, Rektor UHN Medan, Dr Haposan Siallagan, mengapresiasi Gubernur Edy Rahmayadi yang memberi kuliah umum pada mahasiswa baru UHN Medan.
"Kami mengapresiasi Pak Gubernur telah berkenan hadir memberi kuliah umum kepada mahasiswa kami, UHN ini salah satu kampus tertua di Sumut, doa kami menyertai Pak Gubernur, semoga selalu sehat dan sukses membawa Sumut bermartabat dalam era kejayaan, " katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tuahta Saragih.