Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Raja Charles III dan anggota Kerajaan Inggris lainnya memulai masa berkabung resmi atas wafatnya Ratu Elizabeth II. Tembakan senjata kehormatan akan dilakukan sebanyak 96 kali pada hari pertama masa berkabung, yang melambangkan usia Ratu Inggris yang bertakhta selama 70 tahun itu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (9/9/2022), Istana Buckingham mengumumkan bahwa masa berkabung resmi untuk anggota Kerajaan Inggris, atau disebut royal mourning, akan berlangsung mulai Jumat (9/9) hingga tujuh hari setelah pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II, yang belum diumumkan tanggal pastinya.
"Menyusul wafatnya Yang Mulia Ratu, Yang Mulia Raja mengharapkan agar masa berkabung kerajaan digelar mulai sekarang hingga tujuh hari setelah Pemakaman Ratu," demikian pernyataan resmi Istana Buckingham pada Jumat (9/9) waktu setempat.
"Tanggal pemakaman akan dikonfirmasi pada waktunya," imbuh pernyataan itu.
Masa berkabung kerajaan atau royal mourning berbeda dengan masa berkabung nasional atau national mourning. Royal mourning akan dijalankan oleh seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris, juga para staf Kerajaan Inggris dan tentara-tentara yang menjalankan tugas-tugas seremonial.
Bendera di kediaman-kediaman Kerajaan Inggris akan tetap dikibarkan setengah tiang hingga hari terakhir masa berkabung kerajaan.
Tembakan senjata kehormatan akan dilepaskan di London pada Jumat (9/9) siang, sekitar pukul 13.00 waktu setempat, tepatnya di Hyde Park dan The Tower of London. Satu peluru akan ditembakkan untuk setiap tahun mewakili 96 tahun usia Ratu Elizabeth II saat wafat pada Kamis (8/9) waktu setempat.
Kediaman-kediaman Kerajaan Inggris akan ditutup sampai setelah pemakaman digelar.
Otoritas Inggris menyarankan kepada orang-orang yang ingin meletakkan bunga di luar Istana Buckingham, untuk melakukannya di tempat-tempat khusus di Green Park atau Hyde Park.
Buku Belasungkawa secara online akan dibuka di situs resmi Kerajaan Inggris. Sementara itu, informasi detail soal masa berkabung nasional akan diumumkan pemerintah Inggris kemudian hari. dtc