Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padang Sidempuan. Pelatihan jurnalistik mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padang Sidempuan diharapkan bisa melahirkan jurnalis berbakat dalam dunia transformasi global sekarang ini. Tiga narasumber kompeten pada bidangnya masing-masing menempa mahasiswa KPI ini terampil dalam dunia jurnalistik siap pakai.
Ketiga narasumber yang dihadirkan panitia kegiatan berasal dari jurnalis aktif di media masing-masing. Ketiganya memiliki keunggulan dalam bidang tugas yang di gelutinya. Ikhwan Nasution (Sekretaris PWI Tabagsel dan Juga Jurnalis medanbinisdaily.com) mengajarkan kode etik jurnalistik dan etika peliputan berita secara teori. Lanjut praktek peliputan berita dan teknik penulisan feature.
Sulaiman Siregar (jurnalis Metro TV) mengajarkan teknik reportase berita TV dan reportase teknik new anchor. Lanjut prakteknya. Reza Pahlevi Pasaribu mengajarkan teknik penulisan berita online dan teknik dasar foto jurnalistik dan praktik.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, Sabtu-Minggu 11-12 September 2022, di Aula Prodi KPI UIN Syahada Padang Sidempuan ini berlangsung seru. Dihadiri Dekan Fakultas Dakwah Dr Magdalena MAg, Wakil Dekan I Fakultas Dakwah Dr Anas Habibi MA, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah Bidang Kemahasiswaan Dr Soleh Fikri l MAg, Ketua Prodi Barkah Hadamean Harahap MIkom, Sekretaris Prodi KPI Nur Pitriani Siregar dan Ali Syahbana Siregar (panitia).
Dr Anas Habibi MA mengatakan, energi jurnalistik sangat besar dampaknya pada kehidupan kita sekarang ini. Ada ungkapkan jurnalis terbaik itu mereka yang mengubah dunia dengan berita yang dihasilkan dan mempublishnya ke publik.
"Adik-adik memiliki potensi itu, jurnalis itu tugas yang mulia, sampaikanlah yang benar itu walau satu ayat," katanya.
Hal senada juga disampaikan Barkah Hadamean Harahap. "Sesuai dengan era saat ini yang kita hadapi bersama bukan saja transformasi digital tapi sudah menyangkut transformasi global. Inilah yang kita harapkan dengan pelatihan jurnalistik ini bisa menempa mahasiswa meningkatkan kemampuan jurnalistiknya agar bisa menghadapi era globalisasi dalam menghadapi tantangan persoalan kedepan," katanya.
Dijelaskan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini diikuti 51 peserta dari mahasiswa KPI, jumlahnya bertambah dari 40 orang yang yang direncanakan. .
"Jumlah peserta bertambah dari 40 orang yang direncanakan, nampaknya mahasiswa cukup serius mengikuti acara ini hingga hari kedua," katanya