Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Selama sepekan kedepan, kinerja pasar keuangan akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal. Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.193 hingga 7.275. Kalaupun terjadi koreksi lanjutan, IHSG masih akan mampu berada di atas level 7.100.
"Jadi yang perlu diperhatikan selama sepekan kedepan adalah pergerakan bursa di kawasan regional Asia ataupun global, karena akan mempengaruhi kinerja pasar saham di tanah air," kaya analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Minggu (11/9/2022).
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah juga tidak akan banyak berubah. Selain dikarenakan minimnya sentimen pasar di pekan ini, tidak adanya testimoni Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan membuat kinerja mata uang global bergerak terbatas. Rupiah berpeluang untuk bergerak dalam rentang 14.800 hingga 15.000/dolar AS. Artinya, rupiah tidak akan banyak mengalami perubahan dalam sepekan kedepan.
Untuk harga emas, diyakini juga akan bergerak terbatas. Emas memang masih berpeluang untuk menguat. Namun penguatannya juga tidak akan besar, dikarenakan Bank Sentral AS masih akan melakukan upaya normalisasi kebijakan suku bunga acuannya. Dimana suku bunga acuan akan dinaikkan dan emas masih dalam tekanan.
"Jadi secara keseluruhan, saya memperkirakan IHSG, rupiah dan harga emas berpeluang untuk bergerak terbatas," kata Gunawan.
Dia menambahkan, sejumlah agenda rilis data ekonomi global tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan IHSG, rupiah dan emas. "Nah yang perlu diperhatikan adalah fluktuasi pada harga energi. Kalau harga energi dalam tren turun, maka hal tersebut bisa berdampak buruk bagi emiten perusahaan yang ada di bursa, namun bisa menjadi kabar baik bagi mata uang rupiah," kata Gunawan.