Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padang Sidempuan. Kecelakaan maut antara truk tangki bermuatan CPO BA 9937 BU dengan Kijang Kapsul BB 1440 HC di Jalinsum Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Minggu ( 11/9/2022 ).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.35 WIB itu menyebabkan 2 tewas di tempat dan 5 lainnya mengalami luka serius. Para korban dievakuasi ke RS Meta Medika Padang Sidempuan.
Informasi berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi saat truk tangki bermuatan CPO datang dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Sipirok. Setiba di lokasi, rem dari truk tangki tersebut diduga mendadak blong/macet. Akibatnya, posisi truk tangki tersebut melebar ke jalur kanan jalan.
Naas, dari arah berlawanan melintas mobil Kijang yang dikemudikan Andi Mulia Hasibuan (40), warga Komplek DPR, Kelurahan Sidakkal, Kota Padangsidimpuan. Akibatnya, truk tangki menabrak minibus di lokasi.
Truk tangki tidak hanya jatuh ke jurang, namun sempat menimpa dan menyeret minibus tersebut.
"Truk tangki yang mengalami rem blong, lantas terjun ke dalam jurang. Sedangkan minibus yang dikemudikan Andi, tergantung di tepi jurang. Saat itu, Andi membawa 6 orang penumpang," ujar Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution.
Kasat Lantas menjelaskan, kedua korban tewas tersebut adalah penumpang minibus, yakni Raisah Putri Ananda Hasibuan (13) dan Rasyah Arisandi Hasibuan (9), keduanya tinggal di Komplek DPRD Kota Padangsidimpuan.
"2 meninggal dunia usai kejadian. Sedangkan 4 penumpang lain, yakni Hj Rostaim Batubara (69), Febri Aulia (10), Raiyan Diyansah Hasibuan (3), dan Rahmi Suryani Piliang (33), yang keempatnya tinggal di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Wek II, Kota Padangsidimpuan, mengalami luka berat. Begitu juga pengemudi minibus, Andi Mulia Hasibuan, yang juga mengalami luka berat," jelasnya.
Kata Kasat, baik korban meninggal maupun korban luka berat tengah berada di RS Metta Medika Padang Sidempuan. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Namun, supir dari truk tangki, sebut Kasat, usai kejadian diketahui sudah tak berada di tempat.
"Petugas tengah berupaya mengejar dan menyelidiki keberadaan sopir truk tangki tersebut. Petugas, juga telah memintai keterangan saksi di lokasi. Adapun kerugian materil akibat kejadian tersebut berkisar Rp 200 juta," katanya.