Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan targetkan capaian universal health coverage (UHC) kepesertaan BPJS Kesehatan untuk tahun 2022 diharapkan sebesar 96% dan tahun 2023 sebanyak 98 % dari jumlah penduduk. Sedangkan sampai September 2022, kepesertaan JKN masih 92,06. Hal itu disampaikan saat paripurna dengan agenda jawaban atas pemandangan fraksi-fraksi di DPRD Medan, Senin (12/9/2022).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga dan sejumlah anggota dewan serta Sekwan DPRD Medan M Ali Sipahutar dan Plt Kabag Persidangan Abdres WIlly Simanjuntak. Sementara dari Pemko Medan, hadir Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiria Alrahman dan sejumlah pimpinan OPD jajaran Pemko Medan.
Untuk memenuhi tingkat capaian tersebut, kata Bobby dilakukan kolaborasi pepenuhan kuota PBI JK. Penduduk yang terdaftar di DTKS untuk menjadi PBI JK. Sedangkan rencana pengoperasian RSUD Medan Labuhan (H Bachtiar Djafar) menunggu terpenuhinya ketentuan yang diatur Permenkes No 340 / Menkes /Per/III/2010 tentang klasifikasi rumah sakit
Selanjutnya terkait progres penanganan penurunan kemiskinan selama tahun 2022, Pemko Medan, kata Bobby, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dengan mengalokasikan anggaran khusus seperti bantuan iuran kesehatan, bantuan sosial dan UMKM.
Menanggapi Fraksi Gerindra yang menyoroti target PAD yang belum terealisasi, Bobby menyampaikan, Pemko Medan terus meningkatkan mutu pelayanan dan peningkatan kualitas SDM. Hal sama juga terhadap pengawasan bangunan bermasalah. Menantu Presiden Jokowi ini menyebut pengawasan bangunan dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan dan OPD teknis.