Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengapresiasi kehadiran Forum Masyarakat Literasi Indonesia (Formalindo) Sumut, yang terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Hal itu disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Formalindo Sumut di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Selasa (13/09/2022).
"Saya mengapresiasi dan merasa senang atas kehadiran Forum Masyarakat Literasi Indonesia (Formalindo) Sumut ini, belum lagi para relawan Kereta Pustaka yang bekerja membawa buku-buku bacaan keliling di wilayahnya masing-masing tanpa digaji," ujarnya.
Sebelum masuk dalam forum diskusi dengan Perwakilan Formalindo Kabupaten/Kota, Ijeck menyempatkan diri melihat Kereta Pustaka. Ijeck melihat koleksi buku yang dibawa hingga mencoba menaiki sepeda motor yang telah diisi dengan box buku.
Sepeda motor literasi ini merupakan dukungan Bank Sumut untuk memberikan motivasi pengembangan literasi bagi masyarakat Sumut yang diserahkan kepada Formalindo sejak tahun 2018.
Ijeck pun mengapresiasi kegigihan dan ketulusan Faisal dalam mengembangkan literasi di daerahnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan Formalindo dan berharap ke depan semakin banyak pihak yang mendukung pengembangan literasi," lanjut Ijeck.
Literasi, tambah Ijeck sangat penting untuk kemajuan bangsa karena bagian dari pembangunan manusia yang dapat membuka jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan karena mencakup kemampuan membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara.
“Literasi ini penting dan saya berharap diskusi ini bisa memberi kami masukan, apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan pengembangan literasi di Sumatera Utara ini,” tambah Ijeck, kepada seluruh peserta diskusi.
Sementara itu, Ketua Formalindo Sumut Agus Marwan mengatakan Kereta Pustaka yang digagas Formalindo sudah ada 16 unit dan tersebar di beberapa Kecamatan/Kota di Sumut. “Ide dan gagasan dari kami dan alhamdulilah dibantu oleh Bank Sumut. Kenapa Kereta Pustaka karena kami berharap bisa masuk ke gang-gang, ke desa-desa,” ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, Formalindo bersama Bank Sumut memiliki rencana memberi akses bacaan dengan 200 buku dan pojok baca kepada beberapa taman baca di Sumut. “Dairi menjadi target utama karena di sana belum ada bantuan dan beberapa daerah lainnya. Kami berharap untuk program pengembangan literasi ini bisa terus mendapat dukungan dari Pemprov Sumut dan kami juga berharap arahan dan masukan dari Bapak Wagub,” ujar Agus.