Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kisah uang haji dimakan rayap di Solo, Jawa Tengah menarik perhatian masyarakat. Uang tersebut adalah milik Samin, seorang penjaga sekolah yang harus kehilangan tabungan hajinya akibat dimakan rayap.
Lantas, bagaimana cerita Samin soal tabungan hajinya tersebut? Simak cerita selengkapnya di bawah ini.
Uang Haji Dimakan Rayap, Ini Penuturan Samin
Seorang penjaga SDN Lodjiwetan, Solo, Jawa Tengah yang bernama Samin (53) harus mengikhlaskan tabungan hajinya. Sejumlah uang yang ia kumpulkan untuk berangkat naik haji hancur dimakan rayap.
Samin mengungkapkan ia sudah menabung selama 2,5 tahun dalam dua tempat berbahan plastik. Kedua wadah tersebut juga sudah terisi penuh.
"Saya mau mendaftarkan haji. Selama 2,5 tahun saya menabung," kata Samin sambil berkaca-kaca, dikutip dari detikJateng, Kamis (15/9/2022).
Kemudian, ia melihat ada rayap di dalam celengannya. Saat dibuka, ternyata salah satu celengannya sudah hancur dimakan rayap.
"Total uang di celengan yang aman itu Rp 49,8 juta. Jika di celengan yang rusak, kurang lebih jumlahnya sama," ungkap Samin.
Samin Jelaskan Alasan Tidak Nabung di Bank
Samin sempat ditanya mengapa ia tidak menabung di bank. Samin mengaku supaya lebih praktis.
"Untuk efisien. Kalau tiap hari ke bank nabung Rp 200 ribu memakan waktu dan tenaga. Saya juga harus menjaga anak-anak di sekolah," ungkap Samin.
Samin Bawa Tabungan Haji ke BI: Berharap Bisa Diganti
Samin berharap banyak dengan tabungan hajinya itu. Ia juga berdoa semoga uangnya bisa diganti oleh Bank Indonesia (BI).
"Semoga bisa ditukar ke BI (Bank Indonesia). Semoga bisa kembali, untuk daftar haji," kata Samin.
Alasan BI Tak Bisa Ganti Semua Uang Samin yang Hancur
Kemudian, Samin membawa uangnya yang hancur ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo. Dia diterima oleh Kepala KPW BI Solo, Nugroho Joko Prastowo.
Joko menjelaskan bahwa uang yang dapat ditukar adalah yang masih tersisa lebih dari dua pertiga bagian fisiknya atau 68 persen.
"Uang bisa ditukar dengan yang baru jika masih dapat menunjukkan dua pertiga bagian atau 68 persen," kata Joko, dikutip detikcom, Kamis (15/9/2022).
Joko meminta Samin untuk merangkai bentuk uang yang sudah rusak itu supaya bisa mencapai 68 persen. Samin pun sudah memilih sebagian lembaran uang yang masih berbentuk, meskipun ada bagian yang berlubang.
"Kalau yang sudah rusak parah itu coba dirangkai, barangkali ketemu yang sesuai nomor serinya. Kalau yang rusak sedikit itu nanti lebih mudah mengeceknya," ungkap Joko.
Tim dari BI mencoba mengecek kondisi uang Samin menggunakan alat khusus. Beberapa uang yang dicek hasilnya kurang dari 68 persen.
BI Ganti Uang Samin: Total Rp 20,2 Juta
Samin bersama istrinya, Sri Kadarwati membawa uang yang sudah dirangkai bagiannya ke KPC BI Solo, Kamis (15/9/2022). Betapa bahagianya mereka karena tabungan haji yang rusak itu bisa diganti oleh BI.
Meskipun tidak bisa diganti seluruhnya, Samin bersyukur pihak BI bisa membantunya.
"Petugas BI semalam membantu saya merangkai sampai jam 23.00 WIB, terima kasih telah membantu saya," ungkap Samin sambil menunjukkan wajah bahagianya.
Berikut ini rincian total tabungan haji Samin yang diganti BI:
Pada Rabu (14/9/2022), petugas BI dan Samin mencoba memperbaiki lembaran uang haji yang dimakan rayap itu. Total uang yang bisa diganti karena memenuhi syarat adalah Rp 10.310.000
Lalu, pada Kamis (15/9/2022), Samin kembali ke KPB BI Solo dengan membawa kepingan uang yang berhasil dia rangkai. Berdasarkan syarat yang ditentukan, pihak KPC BI Solo mengganti uang haji Samin sebesar Rp 9.910.000
Jadi, total uang haji Samin yang diganti oleh KPC BI Solo adalah Rp 20.220.000. dtc