Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMK) binaan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) bersama Kadin Sumatera Utara pimpinan Khairul Mahalli ternyata sudah naik kelas bahkan go internasional.
Sebab, faktanya para pelaku UMKM tersebut mampu bertumbuh dan berkembang. Bahkan, produk para pelaku UMKM dimaksud akan diekspor ke negeri jiran yakni Malaysia pada Rabu, 28 September 2022.
Kabar gembira itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) GPEI, Kharul Mahalli kepada medanbisnisdaily.com melalui pesan WhatsApp pada Jumat (16/9/2022).
Mahalli menyebutkan, adapun pelaku usaha kecil yang produknya akan diekspor tersebar dan berasal dari Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Kata Mahalli, pelepasan ekspor produk UMKM itu dijadwalkan akan dilakukan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
"Kami sudah berkirim surat kepada Gubernur Sumut untuk memohon kesediaan beliau untuk melepas ekspor itu sekaligus sebagai motivasi bagi para pelaku UMKM agar semakin giat mengelola usahanya," kata Mahalli
Adapun volume produk UMKM yang akan diekspor menuju Malaysia sebanyak dua kontainer atau ekwivalen dengan 40 feet.
"Kami harapkan produk yang dihasilkan pelaku UMKM terus meningkat sehingga ekspor dapat dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan," kata Khairul Mahalli.
Diungkapkan Mahalli, adapun titik lokasi pelepasan ekspor, yakni Dusun 2, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Kegiatan pelepasan ekspor tersebut akan dirangkaikan dengan peresmian sekaligus peninjauan tahfiz Quran bagi anak yatim piatu di Dusun 2, Gang Pulau Pandan, Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Pada lokasi tersebut, sebut Mahalli, selain mengasuh yatim piatu juga terpadu dengan dengan pertanian, peternakan dan perikanan.