Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara (Sumut) menegaskan, kelompok remaja yang terlihat konvoi mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam (sajam) serta bendera PKS, di Jalan AH Nasution, Medan, sebagaimana dalam video yang beredar di medsos, bukan bagian dari partai ini. PKS menduga ada pihak yang ingin merusak citra partai ini karenanya harus diusut tuntas. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Fraksi PKS, Hendro Susanto, Senin (19/9/2022).
"PKS tidak mengetahui akan adanya sekelompok remaja yang konvoi dengan mengendarai motor dan membawa senjata tajam yang terlihat membawa bendera PKS. PKS dalam hal ini dirugikan akan adanya perbuatan tersebut,” kata anggota F-PKS, Hendro Susanto, Senin (19/9/2022).
Kami, kata Hendro, menyampaikan ke publik bahwa PKS tidak pernah mengajukan izin kegiatan konvoi pada saat kejadian tersebut. Dugaan kami hal itu dilakukan oleh orang tak dikenal dan diduga ada motif mendeskreditkan PKS, tutur Hendro.
Seperti diberitakan, video berdurasi sekitar 18 detik itu merekam aksi remaja yang konvoi mengendarai sepeda motor dengan tidak memakai helm dan berboncengan tiga. Mereka juga membawa bendera PKS yang diikat dengan kayu. Dalam video disebutkan, kejadian tersebut berlangsung Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.