Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Binjai. Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara tergolong sebagai salah satu daerah di Indonesia yang relatif konsisten dalam membangun dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif (ekraf).
Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, pada pembukaan Workshop Kota Kreatif, di Pendopo Umar Baki, Kota Binjai, Selasa (20/09/2022). Sandiaga Uno hadir bersama Dirjen Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Rubiarto.
"Terus terang saya senang dengan Binjai. Sebab ini salah satu daerah yang cukup konsisten mengembangkan sektor ekraf," kata Sandiaga Salahudin Uno dihadapan Walikota Binjai, Amir Hamzah dan Wakil Walikota Binjai Rizky Yunanda Sitepu.
Sandiaga Uno menyempatkan diri meninjau stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan Kota Binjai, dan mencicipi berbagai produk kuliner yang disediakan.
Menurutnya, Kota Binjai relatif unggul di sektor kuliner dan berpotensi untuk terus dikembangkan, demi menjamin penguatan sektor ekonomi kreatif, dan terciptanya lapangan kerja baru, serta peningkatan pendapatan daerah, meski ada sisi kelemahan dalam hal promosi dan pemasaran produk kuliner Kota Binjai.
Sehingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berupaya menyandingkannya dengan proses uji petik agar kualitas produk, tingkat higienitas, dan daya tarik pengemasan produk menjadi lebih baik. Sambil mengatakan, bahwa dirinya sering singgah ke Binjai dan mencicipi kuliner di Binjai tanpa sepengetahuan Bapak Walikota.
"Harus saya akui, ungkapan Bapak Presiden Joko Widodo soal kuliner Binjai memang benar. Hanya ada dua kata yang menggambarkan cita rasanya, yakni enak dan enak sekali," katanya.
Kota Binjai adalah daerah ke-33 dari total 35 kabupaten/kota yang menjadi sasaran kunjungan. Sehingga upaya Menparekraf diharapkan dapat memperkuat ekosistem kreatif di suatu daerah.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah dalam upaya membangun, mengembangkan, dan memperkuat sektor ekonomi kreatif di Indonesia, Sandiaga mengaku, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan anggaran untuk pengembangan sektor UMKM sebesar Rp 500 - Rp 800 triliun pertahun.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan gairah dan kemandirian pelaku usaha, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan UMKM, membuka peluang menciptakan lapangan kerja baru, serta membantu menurunkan angka inflasi nasional.
Kuncinya adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Sebab harus kita sadari bersama, sektor UMKM merupakan fondasi utama mendukung ketahanan ekonomi nasional. Target di tahun 2024 nanti, akan tersedia 44,4 juta lapangan kerja, kata Sandiaga Uno lagi.