Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Astra International Tbk mengantongi pendapatan sebesar Rp 144 triliun pada semester I-2022. Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Djony Bunarto Tjondro mengatakan kontribusi terbesar dari pendapatan itu adalah bisnis alat berat dan pertambangan.
"Kontribusi terbesar di semester I tahun ini divisi bisnis alat berat dan pertambangan karena harga komoditas yang naiknya sangat tinggi. Unit bisnis ini memang cukup menonjol, secara pendapatan, lini bisnis ini sebesar 42% dari total pendapatan Astra Rp 144 triliun" jelasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/9/2022).
Meski begitu, Djony meyakini bahwa unit bisnis lainnya juga meningkat di atas ekspektasi perusahaan. Astra sendiri memang memiliki tujuh unit bisnis utama, otomotif, jasa keuangan, alat berat (termasuk pertambangan, konstruksi, dan energi), agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.
"Kontribusi bisnis baru Astra pada revenue ke depan, kami melihat beberapa bisnis baru ambil contoh infrastruktur kami sudah bangun konsisten cukup lama, itu menunjukkan pertumbuhan cukup baik, dan kami berharap satu pilar itu bisa memberikan kontribusi yang besar ke depan," jelasnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya juga akan terus meningkatkan kinerja ketujuh lini bisnis Astra, meskipun di sisi lain juga agresif melakukan aksi korporasi.
"Strategi prioritas kami fokus pada astra yang majornya mengembangkan kinerja portofolio 7 lini bisnis kami. Tentunya penting memperkuat ekosistem bisnis Astra. Otomotif masih menjadi bagian yang penting," tuturnya. (dtf)