Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Djony Bunarto Tjondro mengakui bahwa selama dua tahun terakhir ini pihaknya agresif mengakuisisi banyak perusahan dari berbagai sektor bisnis. Tahun ini saja investasi yang dilakukan cukup banyak.
Djony menyampaikan rincian investasi yang dilakukan Astra tahun ini. Pertama mengakuisisi saham sektor kesehatan yakni PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Investasi ini dilakukan untuk meningkatkan layanan telemedicine.
"(Kedua) investasi yang sudah kami lakukan, joint venture antara Hongkong Land dengan Logos SE Asia Pte Ltd," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (22/9/2022).
Ketiga, membentuk joint venture atau perusahaan patungan dengan Toyota. Perusahaan patungan ini membentuk perusahaan yang bergerak di jasa penyewaan kendaraan komersial.
"Kami berharap perusahaan itu bisa beroperasi pada kuartal terakhir tahun ini. Jadi unit perusahaan Astra dan Toyota menjadi strategic partner yang lebih baik," jelasnya.
Kemudian, Astra juga berinvestasi di bidang e-commerce yakni dengan investasi di Sayurbox, Paxel, dan Mapan.
Terakhir yang terbaru, Astra melalui anak usaha PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) telah menyelesaikan transaksi akuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ). Akuisisi dilakukan bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky)
Besaran investasinya Rp 3,8 triliun, dengan begitu Astra dan WeLab memegang masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56%.
Meski telah mengakui agresif meningkatkan investasi, Djony belum mau memberikan bocoran apakah sudah ada rencana aksi korporasi lainnya yang akan dilakukan.
"Mengenai apakah akan ada aksi korporasi lagi, saya belum bisa menyampaikan. Tetapi sejalan dengan aspirasi kami cukup banyak yang kami kaji secara konsisten," tutupnya.(dtf)