Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Belakangan ini, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kerap menyindir Partai Golkar. Hal itu pun menjadi pembahasan hangat publik. Hal yang membuatnya menyita atensi publik adalah tak lain karena Ketua DPD Golkar Sumut sendiri adalah Musa Rajekshah, yang juga Wakil Gubernur Sumut.
Selain itu, juga karena Edy Rahmayadi menyindir Partai Golkar di acara partai lain. Pada hajatan Partai Demokrat Sumut, Jumat (09/09/2022), Edy mengaku kerap dibully kader-kader Golkar.
Bahkan ia menyebut kalau Golkar pura-pura mendukungnya dan bukanlah partai yang mengusung dirinya menjadi gubernur.
Kemudian sindiran ke Golkar berlanjut di acara Perindo Sumut pada hari yang sama. Ia menyebut Golkar suka negatif thingking kepada dirinya.
Kondisi sebaliknya justru ditunjukkan PDI Perjuangan. Dulu PDI Perjuangan negatif thingking namun saat ini malah baik sekali kepada dirinya.
Tak hanya berhenti di situ, sindiran Edy Rahmayadi berlanjut di acara pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut, sayap PDI Perjuangan, Rabu (21/09/2022).
Di sana, Edy Rahmayadi mengaku trauma kalau berjumpa dengan kuning. "Yang Kuning apa?. Saya agak-agak trauma berjumpa kuning," ujar Edy Rahmayadi mengarah ke perwakilan pengurus Golkar Sumut yang hadir.
Mantan Pangkostrad itu kembali melanjutkan sindirannya ke Golkar. "Kuning ini bukan partai ya, kok ada hitam-hitamnya," ujar Edy lagi.
Beberapa kali disindir, membuat publik penasaran akan seperti apa respon Golkar Sumut. Musa Rajekhshah dinantikan untuk berbicara.
Namun masih hanya Wakil Sekretaris Golkar Sumut, yang memberi komentar. Saharuddin, Rabu (21/09/2022) menilai pernyataan tendensius Edy Rahmayadi tentang partai Golkar merupakan framing politik jelang Pilgub Sumut 2024.
Menurutnya, pernyataan berlebihan Gubernur Edy Rahmayadi tentang Partai Golkar belakangan ini lebih didasari karena ketersinggungan atas koreksi konstruktif Fraksi Golkar DPRD Sumut atas proyek jalan dan jembatan Sumut Rp 2,7 triliun.
Saharuddin menyebutkan para kader Golkar sangat menyesalkan pernyataan berlebihan Edy Rahmayadi. Karena hal itu disampaikan tidak pada tempatnya dan itu kurang kesatria.
Di bagian lain, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menulis kata-kata penuh makna di akun instagramnya @musa_rajekshah.
Dilihat Jumat (23/09/2022), Ijeck meng-upload foto bergambar dirinya membelakngi, memakai kaos kuning. Di kaos itu tertulis "I'm not going to be star. I'm going to be a legend!".
Lalu dalam caption, Ijeck menuliskan ajakan meninggalkan kenangan-kenangan yang baik selama di dunia dan tak perlu menambah permusuhan.
Inilah tulisan Ijeck di akun instagramnya:
Semoga sisa umur yang diberikan di dunia ini bermanfaat, meninggalkan kenangan-kenangan yang baik yang kelak menjadi pelajaran untuk anak, cucu dan siapapun.
Hal yang pasti di dunia ini adalah kematian, kita semua akan meninggalkan dunia ini maka lakukan perbuatan-perbuatan yang baik, kata-kata yang baik bukan menambah permusuhan.
"I'm not going to be star.
I'm going to be a legend!"
- musa rajekhshah -
BACA JUGA: Kerap Sindir Golkar, Gubernur Edy Disarankan Periksa Kejiwaan