Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Museum Perjuangan Pers Sumatera Utara (Sumut) siap mensukseskan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Sumut pada 9 Pebruari 2023 mendatang.
"Kami saat ini sedang membenahi inventaris berbagai dokumentasi perjuangan pers tempo dulu dan sekarang serta perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Ketua Museum Perjuangan Pers Sumut, H Muhammad TWH didampingi Wakil Ketua H Ronny Simon dan Humas Risvande Lubis di ruang museum, Jalan Sei Alas No 6 Medan, Jumat (23/9/2022).
Selain itu, wartawan senior berusia 89 tahun ini, pihaknya juga akan menyusun dan mengganti dokumen-dokumen tokoh pers yang ada di Sumut dengan bingkai foto yang baru. Paling tidak, dokumentasi-dokumentasi para tokoh Perjuangan Pers dan Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga nantinya museum tersebut tertata lebih apik dan elegan.
Hal ini juga menindaklanjuti harapan Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik serta mantan Ketua PWI Sumut, H Hermansjah agar dokumentasi baik foto maupun lukisan Perjuangan Pers dan Perjuangan Pejuang Kemerdekaan RI dapat dilestarikan dan ditingkatkan keberadaannya, sambung Ronny Simon.
Lebih jauh Muhammad TWH menyampaikan terima kasih kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melalui yayasannya di Sumut yang telah membangun Pondok Cerita di halaman museum pada tahun 2021 lalu. Sehingga keberadaan Museum Perjuangan Pers Sumut ini lebih semarak dan bermartabat.
Muhammad TWH juga menyebutkan, pihaknya akan membuat beberapa tempat koleksi dokumentasi dari besi dan triplek yang nantinya akan diisi foto dan lukisan tokoh-tokoh pers Sumut dan pejuang Kemerdekaan RI semasa perjuangan dulu.
"Dokumentasi dan foto tokoh-tokoh pers dan pejuang Kemerdekaan RI saat ini tidak sedikit yang belum ditempatkan pada bingkai foto dan saya juga berharap jika ada tokoh-tokoh pers Sumut yang belum tercover di museum ini, bisa ditempatkan di museum, saya menerimanya dengan senang hati,” pungkasnya.