Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadiri Muktamar Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Prabowo menyebut kehadirannya merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo mendapat perintah tersebut tengah menjalankan tugas di Jawa Tengah. Prabowo mengaku sempat kaget saat mendapat perintah itu.
"Pertama-tama saya sampaikan salam dan doa dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang telah memerintahkannya saya untuk hadir disini pada acara pembukaan untuk menyampaikan sambutan, ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk," kata Prabowo dalam keterangannya, Minggu (25/9/2022).
Prabowo menyatakan Persis adalah salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, sehingga kegiatannya harus selalu diapresiasi. Dia bicara pentingnya sebuah organisasi untuk bela negara dan pertahanan.
"Beliau (Presiden Jokowi) menyadari salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, adalah penting bagi bela negara dan pertahanan negara," ucapnya.
Prabowo mengaku telah menyimak pidato dari Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia berkesimpulan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara.
"Kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritik, itu baik dan bagus, itulah demokrasi, tapi satu hal dari dua tokoh tadi (Ketum Persis dan Gubernur Jabar - red), yang diungkapkan dan saya ingin pertegas bahwa apapun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat diantara kita bahwa kita ini adalah satu keluarga besar, Indonesia, satu keluarga besar Nusantara," ujarnya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa setiap pemimpin memiliki kekurangan baik presiden terdahulu sampai sekarang, kiyai, gubernur, kapolri. Baginya yang paling penting adalah prestasi dan sumbangan mereka terhadap kehidupan bangsa dan negara.
"Dan kita harus jujur dan kita harus objektif dan kita harus menimbang, di mana yang lebih banyak, prestasi yang baik atau kekurangannya, kita harus punya sifat kejujuran, dan ini menurut saya para kyai, para ulama inilah perjuangan mereka dan inilah saya simak betapa besar peranan persis di antara organisasi-organisasi keagamaan lainnya, dalam membangun dan membina umat yang berakhlak, umat yang berilmu dan berpandangan luas," terangnya.
"Hanya dengan perdamaian, yang lain bisa datang, hanya dengan perdamaian suatu negara suatu bangsa, suatu masyarakat bisa mendapat kemakmuran," sambung Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung soal kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang juga hadir dalam acara tersebut. Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut Ridwan Kamil mulai harus diwaspadai.
"Ini kehormatan sangat besar bisa menghadiri muktamar ini. Tadi saya mendengar pidato pak Gubernur dan pak Ketum (Persis), dua-duanya luar biasa," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo memuji kepemimpinan Ridwan Kamil saat memimpin Jawa Barat saat ini. Dirinya mulai memperhitungkan kepemimpinan Ridwan Kamil dalam masa yang akan datang.
"Saya lihat Pak Ridwan Kamil ini sudah harus saya perhitungkan juga, nih," ujar Prabowo disambut riuh para peserta Muktamar Persis.(dtc)