Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejak pertama kali mengaspal di Indonesia tahun 2012, Suzuki Ertiga hingga kini terus mendapat tempat di hati masyarakat, termasuk di Medan, Sumatera Utara.
Kini Suzuki Indonesia terus berupaya memenuhi ekspektasi para pecintanya dengan menghadirkan generasi terbaru All New Ertiga Hybrid, mobil berteknologi elektrifikasi, mengusung teknologi Suzuki Smart Hybrid.
Di Medan, mobil penumpang segmen low MPV dengan mesin 4 silinder 16 katup 1.462 cc tersebut, resmi diperkenalkan kepada publik lewat acara peluncuran di Sun Plaza Medan, Kamis (22/09/2022).
Para jurnalis di Medan pun, berkesempatan menjajal All New Ertiga Hybrid itu, sekaligus mengenali teknologi canggih dan ragam fitur inovatif lainnya maupun perubahannya dari All New Ertiga sebelumnya.
Oleh Freddy Simatupang dari Trans Sumatera Andalan (TSA), dealer resmi mobil Suzuki di Medan, Selasa (27/09/2022), All New Ertiga Hybrid hadir dengan banyak item pembaruan utama.
"Tentu harapan kami Suzuki All New Ertiga Hybrid ini akan memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman sekaligus memenuhi kebutuhan kendaraan masyarakat yang paling nyaman," ujar Freddy.
Menurut Freddy Simatupang, Ertiga Hybrid bukan mobil hybrid sembarang. Itu antara lain karena penambahan komponen teknologi, yang disematkan di Ertiga Hybrid.
Memang, kata Freddy, baterai tetap menjadi sumber cadangan listrik. Ertiga Hybrid memiliki baterai lithium-ion dengan kapasitas 6 Ah 12V.
Namun jangan salah, baterai ke lithium-ion tidak langsung menyuplai energi ke roda. Tetapi energi disalurkan ke komponen Integrated Starter Generator (ISG) yang terhubung ke mesin K15B, salah satu komponen mesin terbaru dari Suzuki.
Nah, penyaluran energi listrik dari baterai ke komponen ISG adalah berfungsi sebagai engine assist dan acceleration assist. Sehingga ISG yang mendapat tenaga tambahan energi listrik, akan membantu putaran mesin.
"Lalu apa manfaatnya?, adalah menyebabkan beban kerja mesin untuk menggerakkan roda penggerak jadi lebih ringan. Sehingga kaitannya tentu ke penghematan penggunaan bahan bakar," sebutnya.
"Itulah mengapa kita sebut Ertiga Hybrid ini berbeda dengan yang lain. Pertanyaannya, apakah komponen baterai lithium-ion dan ISG rumit?, oh sama sekali tidak. Umumnya sama dengan Suzuki Ertiga konvensional," jelas Freddy lagi.
Sementara soal fitur, Ertiga Hybrid yang hadir dengan transmisi manual (MT) lima percepatan dan matik (AT) yang tenaga mesinnya disalurkan ke roda depan (tarikan depan) tersebut, disempurnakan dari generasi terbarunya.
Seperti desain baru grille depan pada varian GX, fitur auto retractable outside mirror di varian GX dan SS, dan pelak model baru berwarna hitam di varian SS. Desain interior berkelas dan elegan.
Tak hanya itu, penyempurnaan juga diperkuat di sisi kenyamanan dan keamanan, antara lain fitur cruise control gear shift indicator, autolight with guide me light, fitur electric stability programme, serta fitur hill hold control.
Dan pada Selasa (27/09/2022) itu, jurnalis Medan mengikuti test drive Ertiga Hybrid mengambil rute puluhan kilometer dari Suzuki Arista Sisingamangaraja-Suzuki TSA Amplas-tol Amplas-tol Tanjung Mulia- tol Tanjung Morawa-Suzuki Arista Sisingamangaraja.
Dari test drive itu, sensasi keamanan dan kenyamanan berkendara dapat dirasakan. Terasa tenang dan nyaman selama berkendara dengan hadirnya ragam fitur tercanggih.
Begitu juga soal tenaga dan kecepatan, mampu menunjukkan performa terbaik.
Hal yang turut mengesankan adalah konsumsi bahan bakar (BBM) yang tergolong irit dan ramah lingkungan. Itu diketahui melalui penggunaan metode pengukuran full to full.
Hasilnya tidak berbeda jauh dari serangkaian uji coba penggunaan BBM yang sebelumnya telah diikuti jurnalis lainnya di sejumlah daerah di Indonesia.
Secara umum untuk Ertiga Hybrid GX MT misalnya, konsumsi BBM rata-rata 34 km/liter dan untuk tipe SS AT rata-rata 28 km/liter. Ini menunjukkan Ertiga Hybrid ramah lingkungan.
"Perpaduan tenaga yang menghasilkan kecepatan maksimal namun tetap irit bahan bakar berkat kehadiran teknologi terbaru dan fitur terkini, jelas menjadi pembeda dari Ertiga Hybrid," ujar Freddy.
"Ertiga Hybrid adalah pelopor mobil elektrifikasi dengan harga terjangkau. Jadi tak salah jika mobil Ertiga Hybrid ini adalah pilihan tepat di tengah kondisi naiknya harga BBM," tambah Freddy lagi.
Merujuk segudang keunggulan yang dimiliki Ertiga Hybrid, Freddy mengatakan optimisme pihaknya mampu melepas 80 unit - 100 unit per bulan di Medan, Sumut.
Adapun Ertiga Hybrid, hadir dengan varian GX-MT, GX-AT, dan SS-MT serta SS-AT. Pilihan warna mulai dari Pearl Snow White, Prime Cool Black dan Metallic Magma Gray untuk Ertiga Hybrid SS dan GX.
Namun untuk varian GX, juga ada warna
metallic Silky Silver, Pearl Brave Khaki, Pearl Burgundy Red dan warna baru New Mellow Deep Red.
Sekedar gambaran harganya, yakni OTR Medan GX-MT sebesar Rp 280,3 juta, GX-AT dan SS-MT Rp 292,6 juta, dan SS-AT seharga Rp 303,9 juta.