Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai NasDem menetapkan politik identitas menjadi musuh bersama di negara demokrasi. Kedua partai nasional ini akan bersinergi membangun politik yang sehat.
Sikap politik tersebut disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, M Lokot Nasution pada diskusi yang berlangsung di Sekretariat DPW Partai Perindo Sumut, Jalan Cut Nya Dhien, Nomor 2, Medan, Rabu siang (28/9/2022).
Pengurus DPD Partai Demokrat Sumut melakukan kunjungan silaturrahim kepada pengurus DPW Partai Perindo Sumut. Kalangan pengurus Partai Demokrat Sumut yang hadir bersama Ketua M Lokot Nasution antara lain Sekretaris DPD PD Sumut Yudha Yohansyah, Wakil Ketua Akhyar Nasution, Tony Chandra, Mia Kaban, Mukmin Tambunan, Imam Akbar dan lainnya.
Sedangkan kalangan pengurus DPW Partai Perindo Sumut yang hadir menyambut pengurus PD Sumut, di antaranya Ketua DPW Perindo didampingi Sekretaris Wilayah Donna Julietta Siagian, Bendahara Januazir Chuwady, jajaran Wakil Ketua Iskandar, Budianta Tarigan, Dr Jonius Taripar Hutabarat, RR Sasmayatie dan lainnya.
Rudi Zulham dan M Lokot menegaskan, politik identitas menjadi musuh bersama di negara demokrasi. Karena politik identitas menghambat tumbuh kembangnya iklim politik yang sehat.
Rudi dan M Lokot senada mengakui, merupakan sebuah fakta bahwa pandangan masyarakat terhadap partai politik masih belum seperti diharapka. Itulah sebabnya masih banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya. Dan hal tersebut tentu sangat merugikan.
Pada kesempatan itu Rudi dan Lokot mengatakan kedua partai nasionalis tersebut bisa duduk bersama dan akan menjalin kerja sama ke depan karena memiliki platform yang sama.
Rudi menegaskan, kebersamaan, sinergitas dan kolaborasi sangat dibutuhkan untjk mewujudkan kesejahteraan rakyat. "Sebab tak seorang pun bisa menjadi superman untuk melakukan pembangunan melainkan dibutuhkan kerja sama dan sinergi dalam sebuah tim yang solid" katanya.
Rudi Zulham kepada rombongan pengurus Partai Demokrat Sumut memaparkan, secara kuantitas DPW Perindo Sumut yang berhasil mengantarkan 40 anggota DPRD kabupaten/kota dan satu anggota DPRD Sumut berada pada urutan ketiga nasional di bawah NTT dan Papua.
Namun secara kualitas DPW Partai Perindo Sumut berada di peringkat pertama mengingat peta persaingan partai politik yang dihadapi Perindo Sumut untuk merebut suara lebih ketat dibandingkan dengan kompetisi di NTT dan Papua
Kata Rudi, pada Pemilu 2019 Sumut bertengger di urutan sembilan dari total 16 parpol peserta Pemilu, setara dengan PPP yang sudah sangat senior dalam kancah politik nasional.
Rudi mengatakan, selain dengan PD pihak Partai Perindo juga menjalin silaturrahim dengan partai politik lainnya di antaranya Partai Golkar.
Pada kesempatan itu Sekretaris DPW Partai Perindo Sumut Donna Julietta Siagian menyebutkan, silaturrahmi tersebut kiranya menjadi awal bagi kedua parpol untuk menjalin kerja sama yang lebih intens. Salah satunya, bekerja sama untuk mengedukasi warga yang masih golput di Sumut yang jumlahnya hampir 30 persen dari total pemilik suara agar menggunakan hak pilihnya.
Pada kesempatan itu Akyar Nasution mengatakan tantangan yang dihadapi parpol untuk mewujudkan politik yang bermartabat dihadapkan pada tantangan yang cukup berat.
Namun tantangan itu akan dapat dihadapi jika parpol dapat bekerja sama.
Pertemuan silaturrahim yang berlangsung hangat dan diselingi canda tawa tersebut diakhiri dengan saling bertukar cinderamata antara Kerua Partai Perindo dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.