Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Korban luka akibat gempa bumi 6,0 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022) dinihari pukul 02.28 WIB terus bertambah.
Data terkini diperoleh medanbisnisdailycom di Kantor BPBD Taput, Jalan Raja Johannes Tarutung, korban tewas satu orang dan korban luka menjadi 25 orang. Keseluruhan korban luka saat ini dirawat di RSUD Tarutung.
"Hingga saat ini, korban tewas akibat gempa satu orang. Namun korban luka bertambah menjadi 25 orang. Data ini masih sementara, karena kami masih terus menunggu laporan dari berbagai Kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Taput, Bonggas Pasaribu didampingi Sekretaris BPBD Taput, Jonner Simanjuntak, Sabtu (1/10/2022) pukul 13.30 WIB.
Bonggas menambahkan, baru 12 orang korban luka termasuk 1 korban tewas yang diketahui identitas lengkapnya. Sedangkan sisanya masih dalam tahap pendataan. Namun keseluruhan korban luka saat ini masih dirawat di RSUD Tarutung.
Berikut data terkini korban tewas dan luka akibat gempa Taput, berdasarkan data BPBD Taput
1. Leo Sihombing (62)Tahun, warga Jl. Kornel Simanjuntak No.9 Tarutung Kecamatan Tarutung KabupatenTapanuli Utara.
Meninggal dunia di karenakan sakit jantung diakibatkan gempa bumi.
2. Candra A.P. (24) warga Sidagal, Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara.
Anggota SatPol PP Taput,
Mengalami luka karena ertimpa lemari di kantor Kejaksaan Kabupaten Tapanuli Utara.
3. Indah Lumban Tobing (12), Pelajar warga Jl. S.M. Raja Tarutung.
4. Elisabet Lumban Toruan (18), Tahun, Mahasiswi Akper Taput, warga Sitolu Opu, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.
Jatuh dari tempat tidur asrama perawat Kabupaten Tapanuli Utara saat gempa bumi, patah kaki sebelah kiri pergelangan mata kaki.
5. Febrian Manalu (21), war Jl. HKI Simpang Siangkaan Tarutung.
Luka robek di tangan kanan dan kiri kemudian di belakang telinga kemudian di kaki kiri, dikarenakan tertimpa asbes rumah.
6. Romauli Nababan (24), warga Tapian Nauli Simorangkir.
Perdarahan Per Vaginam Post PSP seminggu yang lalu, dikarenakan terkejut / syok akibat Gempa Bumi.
7. Panti Hutabarat (52), warga Hutabarat Hapoltahan, Kecamatan Tarutung.
Luka robek besar di kepala, dikarenakan terimpa lemari dan asbes rumah.
8. Jonatan Manalu (6), warga Tarutung.
Luka robek dikaki sebelah kiri, dikarekakan jatuh saat hendak keluar dari rumah.
9. Stevanus Sitinjak (14), warga Situmeang Habinsaran.
Dikarenakan tertimpa dinding beton rumah di kepala dan dada lalu keluar darah dari telinga.
10. Pola Simanjuntak (34), warga Sipoholon Sibuntuon, Kecamatan Sipoholon.
Luka robek dan bengkak di mata akibat terkena parang jatuh saat gempa bumi.
11. Alfa Siahaan (9), warga Aspol Tangsi Tarutung.
Kaki keseleo dan susah di gerakkan pergelangan kaki, akibat tertimpa tabung oksigen saat di ruang anak RSUD Tarutung.
12. Alen marleha Hutagalung (12), warga Tarutung.