Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Gempa bumi 6,0 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu dinihari (1/10/2022) pukul 02.28 WIB, telah meluluhlantakkan sejumlah rumah penduduk, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, gempa juga merenggut 1 korban meninggal dan 24 korban luka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput merilis update terbaru kerusakan bangunan dan fasilitas umum lainnya pasca gempa yang diterima Medanbisnisdailycom, Sabtu (1/10/2022), pukul 22.30 WIB.
Sebanyak 952 rumah penduduk dan 65 rumah ibadah rusak parah dan sedang. Lokasi rumah penduduk, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya yang rusak tersebar hampir di seluruh wilayah Kecamatan yang ada. Namun dilihat dari jumlah bangunan yang rusak, Kecamatan Parmonangan mengalami dampak lebih besar karena pusat gempa kedalaman 10 km, berada di Desa Aek Raja, Kecamatan Parmonangan. Sebanyak 313 rumah penduduk dan 16 rumah ibadah rusak di Kecamatan Parmonangan.
Berikut sebaran rumah penduduk dan rumah ibadah rusak per kecamatan:
Selain rumah penduduk dan rumah ibadah rusak sebagai dampak terjadinya gempa, kerusakan lainnya adalah 22 ruas jalan, 9 infrastruktur jembatan, 16 fasilitas pendidikan (gedung sekolah), 2 fasilitas kesehatan, 24 kantor pemerintah, 3 kantor swasta, 12 tembok penahan tanah (TPT), 32 saluran irigasi, 1 tempat wisata, tiang listrik, lampu penerangan jalan serta 9 fasilitas air bersih.
Sebelumnya, Bupati Taput, Nikson Nababan, mengimbau kepada kepala desa dan Muspika di masing-masing wilayah untuk turun langsung membantu warga dan melayani masyarakat terkena imbas bencana alam tersebut.
"Kita meminta kepala desa, Muspika tetap waspada, membangun dapur umum, membangun posko. Takutnya masih ada gempa susulan. Kita harapkan bantuan semua pihak, kita harapkan tidak ada lagi gempa susulan," ujar Nikson.
Nikson juga mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk ikut membantu. "Kita harapkan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk membantu fasilitas yang rusak dan bantuan sosial bagi para korban," ujarnya.
BACA JUGA: Gempa Taput, Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi BBM dan LPG