Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022) disesalkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seratusan orang dalam tragedi itu dalam akun instagram pribadinya @edy_rahmayadi, Minggu (02/09/2022).
"Duka yang sangat mendalam sangat saya rasakan atas terjadinya tragedi yang memakan korban nyawa hingga ratusan jiwa. Saya bersama masyarakat Sumatera Utara mendoakan semua keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan ikhlas menghadapi musibah ini," tulis Edy
Menurut Edy Rahmayadi, tragedi Kanjuruhan adalah sebuah tragedi yang menyesakkan dada. Ia mengaku berduka atas kejadian yang menewaskan ratusan orang itu.
Karena tragedi itu, Edy Rahmayadi mengajak semua pihak menjadikan ini sebuah pelajaran dan juga mengajak membenahi sepak bola indonesia, agar tragedi yang memilukan itu tidak terulang kembali.
"Tidak ada sepekbola yang sebanding dengan nyawa manusia. Mari kita berbanah, tingkatkan rasa solidaritas dan sportifitas kita. Kalau menang biasa dalam pertandingan, akan tetapi nyawa manusia tak akan bisa terganti," sebut Edy.
Tragedi Kanjuruhan dipicu kekalahan Arema Malang dari Persebaya dengan skor 2-3. Tak terima dengan kekalahan tersebut, ribuan suporter Aremania turun ke lapangan.
Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan itu sejauh ini telah menelan korban nyawa 125 orang dan ratusan lainnya terluka yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.