Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Doloksanggul. Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Oloan Paniaran Nababan resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan oleh Ketua DPD Sumatera Utara, Rapidin Simbolon masa bakti 2019 -2024 di Doloksanggul, Humbang Hasundutan pada Kamis (4/10/2022) menggantikan Dosmar Banjarnahor.
Pelantikan itu berdasarkan surat Nomor : 270/KPTS/DPP/IX/2022 tentang pembebastugasan Ketua DPC PDIP Humbang Hasundutan dan pengesahan serta penetapan Ketua DPC PDIP sisa masa bakti 2019 -2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 September 2022.
Dalam Sambutannya, Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon meminta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas untuk segera melaksanakan konsolidasi partai dan menjalankan tugas-tugas serta program perjuangan partai sesuai dengan mekanisme dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Partai.
"Bergerak bersama hingga ke akar rumput untuk melihat apa yang dibutuhkan, memberikan simpati, jangan pilih kasih dan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat," tegas Rapidin.
Sementara itu, Oloan Paniaran Nababan usai dilantik mengatakan bahwa, dirinya akan berusaha sepenuh hati untuk menjaga marwah dan amanah partai. Dia juga tidak tinggal diam untuk segera melakukan konsolidasi, termasuk membuat program demi mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami sudah berketetapan hati, seluruh kader partai untuk solid bergerak dan bergotong royong serta mengutamakan pendekatan secara keluargaan kepada seluruh masyarakat, bersinergi untuk memenangkan perhelatan pemilu 2024," kata Oloan.
Menyoal target perolehan jumlah kursi DPC PDIP Humbahas pada perhelatan Pemilu 2024, Oloan Paniaran mengatakan, itu menjadi tugas seluruh kader untuk mempertahankan apa yang sudah dicapai.
"Kalau saat ini masih 7 kursi, mudah-mudahan nantinya bisa jadi 9 atau 10 kursi. Kita tidak boleh muluk-muluk. Paling tidak kita mengupayakan untuk terus mempertahankan posisi," harapnya.