Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, mewisuda 2.010 orang mahasiswanya, Selasa (04/10/2022). Total jumlah mahasiswa saat ini tercatat sekitar 5.000 orang.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, hadir didampingi Kadis Pendidikan, Asren Nasution, Kadis Tenaga Kerja, Baharuddin Siagian, dan Kadis Bina Marga, Bambang Pardede, dan Plt Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus.
Edy Rahmayadi mengatakan peran tenaga kesehatan sangat penting dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan kuat. Karena itu Sumut membutuhkan banyak tenaga kesehatan yang handal atau lulusan terbaik dari berbagai institut dan akademi kesehatan.
"Tenaga kesehatan ini sangat penting bagi bangsa. Anda dididik untuk menjadi tenaga kesehatan, anda memiliki skill yang sangat berguna untuk kepentingan umat manusia," kata Edy.
Ia pun mengapresiasi institut dan akademi kesehatan yang terus berkontribusi melahirkan lulusan terbaik atau tenaga kesehatan yang handal. Tenaga kesehatan yang siap kerja dan profesional.
"Saya apresiasi, lulusan lulusan kesehatan ini yang siap kerja, mengingat tenaga kesehatan ini sangat kita perlukan," kata Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu.
Gubernur juga memotivasi para wisudawan yang hadir. Menurutnya, setiap orang mestinya memiliki kejujuran dan kasih sayang dalam setiap perilakunya. "Anda harus jujur dan memiliki kasih sayang, tanpa itu anda tidak akan berhasil, " ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Medistra Lubuk Pakam, Johannes Sembiring, mengapresiasi Gubernur Edy Rahmayadi yang memberi motivasi kepada para wisudawan. Ia berharap motivasi itu bermanfaat bagi para wisudawan.
"Kita tahu Pak Gubernur punya perhatian khusus pada bidang ini, saya sangat memgapresiasi sekali. Jumlah peserta wisuda sebanyak 2.010 orang. Sementara total jumlah mahasiswa saat ini 5.000-an orang," sebutnya.
Johannes pun menyebutkan lulusan Institut Kesehatan Medistra juga ada yang bekerja di luar negeri. Di antaranya di Jepang sebanyak 707 orang, Arab Saudi 23 orang dan Jerman empat orang.
"Lulusan Medistra Lubuk Pakam selain bekerja di daerah, juga berkontribusi untuk pemasukan devisa bagi negara khususnya daerah, " kata Johannes.