Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kenaikan BBM berdampak pada semua sektor, termasuk harga pangan utamanya beras. Dan untuk menekan kenaikan harga beras, Perum Bulog Sumatra Utara (Sumut) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terus gencar menggelar Operasi Pasar (OP) murah beras di daerah masing-masing.
"Setelah gencar melakukan OP, harga beras di Sumut dapat terkendali," kata Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, Jumat (7/10/2022).
Arif mengatakan, sejumlah daerah di Sumut mulai menggelontorkan beras medium di pasar-pasar murah dengan harga Rp8.600/kg sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan harga beras premium Rp13.300/kg. Kota Medan, jelas Arif, juga buat pasar murah disubsidi Pemko.
Sampai 4 Oktober 2022, total tersalur beras untuk pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO) yang dijual di pasar-pasar murah mencapai 29.600 ton, sedangkan target sampai akhir tahun 38.000 ton. "Kita salurkan melalui Kantor Bulog di daerah-daerah," kata Arif.
Sementara itu, untuk stok, Arif menyebut sampai posisi 4 Oktober 2022 sebanyak 9.000-an ton, alokasi aman hingga sampai Desember 2022. "Stok silih berganti sehingga tetap aman," jelasnya.
Untuk penyerapan beras petani sendiri, sampai Oktober 2022 masih 2.700 ton. Penyerapan tidak terlalu banyak karena adanya program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diganti jadi bantuan tunai sehingga penyaluran beras jadi berkurang. Karena itu, Bulog tidak berani membeli terlalu banyak beras petani karena distribusinya yang berkurang.
Selain itu, harga beras petani juga cukup mahal yakni Rp9.700-Rp10.000/kg da itu jauh di atas HPP yang dipatok sebesar Rp8.300/kg. Per September 2022,HPP beras medium naik jadi Rp8.800/kg. "Dengan harga beras petani di atas HPP, kami tak bisa membelinya untuk PSO," kata Arif.
Menurut dia, hal sama juga dilakukan Perum Bulog berbagai daerah seperti di Jatim, Jabar, Jateng dan Sulsel. Tingginya harga beras petani di Sumut karena panen tak serentak sehingga harga menjadi tinggi. Bagi petani ini cukup bagus. "Kalau harga beras petani di bawah HPP, Bulog siap menyerapnya," kata Arif.
Bulog, kata Arif, juga masih menjual beras komersil seperti Andaliman Rp 12.500/kg dan beras Danau Toba Rp 12.000/kg. Bahkan beras bervitamin juga tersedia dengan harga Rp 14.000/kg.
Selain beras, Bulog Sumut juga masih memiliki stok daging kerbau asal India sebanyak 3 ton. Dalam waktu dekat akan masuk lagi 10 kontainer atau 140 ton untuk persiapan natal dan tahun baru. harga jual tetap Rp 80.000/kg. Stok minyak goreng saat ini sebanyak 61.000 liter yang dikemas sederhana dengan merek Minyak Kita dengan harga Rp 14.000/kg. Begitu pula gula pasir 150 ton dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 13.500/kg.