Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, menargetkan pembangunan dan renovasi bangunan yang rusak akibat dampak gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara, akan selesai 2 bulan ke depan.
"Dua bulan harus selesai," ungkap Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (06/10/2022).
Untuk diketahui, Kerusakan rumah warga efek gempa bumi magnitudo 5,8 di Kabupaten Taput, terus bertambah menjadi 1.278 unit. Ribuan rumah warga yang rusak tersebut, tersebar 9 Kecamatan di Taput, Sumut.
Gempa bumi yang terjadi, pada Sabtu (01/10/2022) sekitar pukul 02.28 WIB. Juga merusak 72 tempat ibadah, 30 titik ruas jalan, sembilan unit jembatan.
Kemudian, 22 unit fasilitas pendidikan, tiga unit fasilitas kesehatan, 24 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, dan 35 titik saluran irigasi yang rusak akibat gempa.
Gubernur Edy mengatakan pembangunan sudah mulai berjalan saat ini. Dengan pembangunan kembali sebuah Gereja yang mengalami kerusakan parah di Kabupaten Taput, rumah warga, fasilitaskan pendidikan, pasar tradisional hingga infrastruktur.
"Gereja tempat ibadah jadi prioritas, sekolahan SMK dan pasar yang terbakar itu sudah dikerjakan," kata mantan Pangkostrad itu didampingi Kadis Tenaga Kerja, Baharuddin Siagian.
Untuk pembangunan kembali bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Taput. Gubernur Edy menjelaskan pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Pusat seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Kita tidak menunggu itu, kita sudah langsung menindak lanjuti. Mungkin hari ini Menteri PUPR meninjau langsung dan menteri perhubungan, langsung ke Taput," ujar Gubernur Edy.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, menjelaskan seluruh yang akan dibangun kembali ini, sangat dibutuhkan seperti Gereja, sekolah dan rumah.
"Tetapi kita menindaklanjuti tempat-tempat secara prioritas, yaitu gereja yang harus segera digunakan rakyat untuk ibadah. Yang kedua sekolah SMK, itu juga harus segera karena, anak-anak sekolah, baru pasar yang terbakar ini semua sedang dikerjain, irigasi masih bisa. Kita menunda tidak menjadikan prioritas, tetapi dikerjakan hari ini ditinjau semuanya," tutur Gubernur Edy.
Gubernur Edy mengatakan Kabupaten Taput masih terus dilanda gempa susulan. Namun, intensitas magnitudo yang terus melandai. Tapi, tetap warga harus diimbau tetap waspada dan berhati-hati.
"Rakyat secara psikologis, kemarin saya sudah jumpa langsung dan ini menjadikan semangat buat rakyat," ujar Gubernur Edy.