Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting meminta agar proyek jalan alteratif Medan-Berastagi yang melewati Tuntungan-Kutalimbaru, dikerjakan dengan cepat. Proyek multiyears contract berbiaya Rp 2,7 triliun itu, diminta selesai 2023 mendatang.
"Kita akan kawal terus hingga tuntas dan tinjau lagi sesuai yang dijanjikan," ujar Baskami Ginting, usai meninjau lokasi proyek pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi di Kecamatan Kutalimbaru, Senin (10/10/2022).
Baskami juga meminta pihak yang mengerjakan proyek untuk mengatasi semua kendala dengan secepatnya, menemui Menteri kehutanan agar izin pinjam pakai hutan konservasi segera dikeluaarkan, karena jalan alternatif Medan-Berastagi ini sangat dibutuhkan masyarakat menghindari kemacetan jalur Medan-Berastagi yang selama ini dilewati.
Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto menyatakan, pihaknya segera mengurus izin kehutanan ke Jakarta dan diestimasi Oktober 2022 sudah diperoleh izin kehutanan tersebut, karena sebelumnya sudah ada 'lampu hijau' dari Menteri Kehutanan ketika Gubsu Edy Rahmayadi bertemu dengan Menhut.
"Saya siap menemui Menteri Kehutanan di Jakarta, karena ini sudah jdi tanggung jawab moral bagi saya. Apalagi menteri sudah menyetujui izin pakai hutan untuk jalan aternatif tersebut secara lisan, karena itu perlu disusul secara surat administrasi," ujarnya.
Sebelumnya Marlindo dari Dinas Bina Marga mengaku mengalami kendala dalam pengerjaan pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi karena izin kehutanan belum ada. Tapi selama pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 9,67 km, pihaknya tidak mengalami kendala, karena kepala desa setempat membantu mensosialisasikan kepada warga masyarakat agar tidak menghalangi proyek jalan tersebut. Namun dampak pelebaran jalan alternatif tersebut, pipa air bersih warga masyarakat rusak dan hancur akibat pembongkaran dan pelebaran jalan tersebut.
Kapala Desa Suka Makmur Bahtiar Ginting menyatakan, warga masyarakat menyambut baik adanya proyek pembangunan jalan alternstif tembus ke Berastagi Kabupaten Karo, karena masyarakat desa ingin kemajuan pembangunan dan dapat dengan cepat, mudah menuju ke Tanah Karo.
"Warga berterimakasih kepada Baskami Ginting. Perjuangan Bapak Ketua DPRD Sumut dan seluruh anggota dewan untuk mengupayakan jalur sejajar ini sangat kami hargai. Masyarakat mengucapkan terimakasih atas kepeduliannnya. Kalau untuk pelebaran jalan, itu urusan saya tidak ada kendala. Tapi yang jadi masalah bagi warga, pipa-pipa air dari dusun 3-8 sepanjang 3 km hancur dan rusak, sehingga warga sulit memperoleh air. Warga hnya minta agar pipa-pipa tersebut segera diperbaiki," pinta Ginting.
Menyikapi hal itu, Baskami meminta pihak kontraktor agar segera mengganti dan memperbaiki pipa-pipa air yang telah rusak terbongkar. Baskami juga berharap masyarakat ikut mendukung secara penuh terhadap proyek pembangunan jalan alternatif tersebut.
"Pak kades kita harapkan mensosialisasikan pengerjaan jalan ini. Kalau jalan alternatif itu selesai, transportasi masyarakat akan lebih maju dan otomatis ekonomi masyarakat akan meningkat," pinta Baskami.