Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Pemukiman warga di Kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya digenangi air pasang besar air laut (rob) setinggi 2,7 meter dari permukaan laut pada dini hari hingga menjelang subuh. Ribuan warga yang bermukim di kawasan paling utara Kota Medan tersebut berjaga-jaga bila barang-barang perabotan milik mereka terendam dari genangan air asin.
Keterangan yang diperolah medanbisnisdaily.com, Selasa (11/10/2022), ada 6 kelurakan di Kecamatan Medan Belawan, yaitu Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bagan Deli dan Kelurahan Belawan Bahagia terendam banjir air asin sejak pukul 01.30 hingga pukul 05.00 WIB. Meluasnya genangan air laut ke daratan tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang tinggal di pesisir Belawan.
"Malam tadi banjir rob setinggi 2,7 m, sedangkan di jalan utama di Belawan mencapai sepaha orang dewasa. Kami terpaksa harus berjaga-jaga dan tidak tidur menjaga barang perabotan dan kendaradaan tidak terendam,” ujar Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Kota Medan, M Basyir Al Isa.
Pria berjambang itu meminta kepada Wali Kota Medan kembali melihat kondisi yang mereka alami. Kondisi banjir rob terus mereka rasakan dan berharap kepada pemerintah secepatnya untuk dapat memperhatikan kondisi tersebut dan memendung kawasan pesisir agar warga terhindar dari banjir rob.
Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan telah memberikan imbauan tentang genangan banjir rob. Prakirawan Stasiun Meterologi Belawan, Dasmian Sulviani menyebut, banjir rob mulai 7 hingga 14 Oktober 2022 yang terjadi pada pukul 00.00 hingga pukul 04.00 WIB dengan ketinggian air laut mencapai 2,7 meter dari pasang surut.
Kewaspadaan ini juga telah disampaikan oleh Camat Medan Belawan, Subhan Harahap ke jajaran kepala lingkungan untuk disampaikan kepada masyarakat terkait banjir rob tersebut.