Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) menggelar pelatihan digitalisasi kepada 40 peserta dari beberapa desa dan pegiat sosial, Selasa (11/10/2022).
Pelaksanaan pelatihan digitalisasi tentang branding, pemasaran, penjualan pada desa wisata, home stay/pondok wisata, kuliner, souvenir dan fotografer ini berlangsung selama 3 hari, mulai Senin 10 Oktober-12 Oktober 2022.
Pada hari pertama, para peserta dibekali dengan materi tentang teknik pengambilan foto dalam pemasaran sebuah produk dan pembuatan branding produk serta tata cara pemasarannya.
Turut terlibat sebagai narasumber ,yakni Ferdy Siregar (fotografer profesional) yang telah memiliki lisensi pada bidangnya dan Doni Kristian Dachi yang merupakan kreator pada event organizer.
Ferdy Siregar menyebut bahwa Nias Selatan terutama Kepulauan Nias ini memiliki kekayaan alam tersendiri dan keunikannya.
"Sebenarnya banyak pelaku-pelaku pariwisata di sini, banyak juga potensi wisata yang ikonik yang dapat dijual. Hanya saja tergantung bagaimana kita mempromosikannya, seperti cara mengambil foto objek wisata itu sendiri," kata Ferdy Siregar.
Setelah mendapat materi dari pemateri, pada hari kedua, Selasa (11/10/2022) para peserta pelatihan digitalisasi ini diajak praktek lapangan di salah satu objek wisata, yakni di Desa Hilinawalo Fau Kecamatan Fanayama.
Di Desa Hilinawalo Fau, para peserta disambut oleh warga dengan tarian adat khas Nias Selatan seperti biasa dalam menyambut tamu terhormat. Para peserta dilatih bagaimana cara mengambik engel foto yang unik dan memiliki nilai jual.
Tak hanya itu, para peserta juga diajak untuk dapat mencermati hal-hal yang menjadi ikon yang dapat dipromosikan dan dapat konsumsi oleh masyarakat luas.
Pelatihan ini dilakukan bagaimana SDM dapat meningkatkan dan agar setiap desa yang memiliki potensi wisata dapat mempromosikan daerahnya/desanya masing-masing di era digitalisasi ini.
Hal ini juga merupakan salah satu cara dalam mempromosikan dan menjual agar wisata Nias Selatan memiliki peningkatan daya saing dan memajukan pariwisata Nias Selatan.